Putra STKIP Pasundan Tantang Unpad di Semifinal LIMA Badminton WJC

Jumat, 05 Mei 2017 – 01:04 WIB
Putra STKIP Pasundan Tantang Unpad di Semifinal LIMA Badminton WJC. Foto: LIMA for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Tim badminton putra STKIP Pasundan memastikan tempat ke semifinal LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference.

Tiket diraih setelah mereka  meraih kemenangan atas Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dengan skor 4-1 pada laga akhirnya di fase pool A yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, Kamis (4/5).

BACA JUGA: 8 Tim Ramaikan LIMA Badminton West Java Conference 2017

Pemain dari kampus pencetak calon pengajar itu mengawali langkah menuju semifinal dengan mengalahkan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati (UIN Bandung) pada laga perdananya dengan skor 5-0.

Materi pemain yang sangat lengkap membuat STKIP Pasundan kembali tak terbendung di pertandingan keduanya kala berhadapan dengan Unjani.

BACA JUGA: Pemprov Gelontorkan Rp 35 M untuk Unpad Pangandaran

Dengan dua kali kemenangan tersebut, putra STKIP Pasundan berhasil merajai pool A dan lolos ke babak semifinal LIMA Badminton Nationals.

“Kami sangat bersyukur dengan raihan ini. Saya menilai kerja sama dan rasa semangat anak-anak yang mengantarkan kami melaju ke semifinal. Meski kami sudah mengantongi tiket ke LIMA Badminton Nationals, tapi di laga semifinal nanti kami akan bermain habis-habisan untuk meraih gelar juara LIMA Badminton WJC 2017 ini.” ujar pelatih STKIP Pasundan Iqbal.

Melawan Unjani, STKIP Pasundan langsung tampil baik sejak game pertama. Kemenangan STKIP Pasundan di laga ini dibuka oleh unggulan tunggal putra Moch Lutfi Erlangga dengan mengalahkan Bayu Feby dengan skor 21-8, 21-15.

Kemenangan kedua kembali menjadi milik STKIP Pasundan melalu Yayang Sumirat yang tak lain adalah putra legenda bulutangkis Iie Sumirat.

Tampil di nomor ganda putra Tanzi Nurdiansyah, mereka menggandakan kemenangan timnya setelah mengalahkan pasangan Unjani, Ari/Thariq dengan dua gim langsung, 21-15, 21-16.

Raihan kemenangan putra STKIP Pasundan pun terus berlanjut hingga partai ketiga.

Pada partai tersebut, Unjani Rahmat/Irfal/Ilham belum mampu mencuri kemenangan setelah Syahrizal/Aditya/Kadir tampil bagus di setiap game dan menyudahi lagi ini dengan kemenangan 21-8, 21-17.

Namun, di partai keempat, tunggal kedua STKIP Pasundan tak mampu menaklukan perlawanan dari Ari Dwi Nurseto dan harus merelakan kehilangan poin di partai ini dengan skor 15-21, 8-21.

Pada laga terakhir atau ganda kedua, STKIP Pasundan kembali mengandalkan Viki Aldenis dengan Febi Ardiansyah melawan  Rachmat/Ilham. Keduanya bermain apik sejak gim pertama. Kendati sempat mendapatkan perlawanan Viki/Febi  mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-17 21-11.

Dengan hasil ini, tim putra STKIP Pasundan berhasil melaju ke babak semifinal LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference dengan predikat juara pool A. Pada laga semifinal nanti, tim putra STKIP Pasundan akan berhadapan dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga berhasil keluar sebagai juara pool C.

Sementara itu, di laga lainnya, jawara pul B, Unikom akan berhadapan dengan runner-up terbaik. Pertandingan semifinal LIMA Badminton WJC 2017 tersebut akan kembali berlangsung di GOR Tri Lomba Juang, Bandung pada Jumat (5/5).

Di sisi lain, tim badminton putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil meraih kemenangan ketiganya di ajang LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference setelah mengalahkan rival abadi mereka, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dengan skor 2-1, Kamis (4/5).

Putri UPI yang merupakan jawara LIMA Badminton WJC tahun lalu turun kembali turun dengan skuat utama di laga ini.

Dua kemenangan di laga sebelumnya juga menjadi bekal yang baik dalam menghadapi Unikom di laga ini.

Bertanding di partai awal, Mira/Tia/Dwi berhasil membuka keunggulan tim UPI setelah mengalahkan tripel Unikom, Kurnia/Marissa/Dina dengan dua gim langsung, 21-16, 21-19.

Gim pertama, kedua tripel langsung bermain dengan tempo cepat. Dina yang menempati posisi depan bagi Unikom mampu tampil baik. Tiga kali, serbotan bola-bola tanggung mampu ia maksimalkan menjadi poin.

Namun, skor 3-1 bagi keunggulan Unikom harus terhenti saat Mira/Tia/Dwi berhasil bangkit dan mampu membalikan kedudukan menjadi 7-11.

Usai interval game pertama, tripel UPI tersebut kembali bermain dengan tempo cepat. Bahkan, permainan apik Tia dkk tersebut membuat tripel Unikom tak mampu mengembalikan kedudukan hingga gim pertama usai dengan kemenangan UPI  21-16.

Memasuki game kedua, Tripel UPI yang dimotori oleh Dina mulai tampil dominan. Drive dan Smash yang dilakukan Dina dkk tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Mira dkk. Alhasil, tripel Unikom mampu unggul hingga interval gim kedua dengan skor 11-8.

Kejutan terjadi setelah interval di gim kedua. Tiga srikandi berhijab dari UPI tampil sangat luar biasa. Bahkan, margin tiga poin tersebut mampu mengejarnya hingga kedudukan sama kuat 19-19.

Tiga poin terakhir akhirnya menjadi milik tripel UPI, melalui dua kali smash kuat dari Dwi dan satu kali kesalahan lawan, 21-19.

Di pertandingan kedua, unggulan tunggal putri Unikom, Novi Indriani mampu tampil baik dengan mengalahkan Diana 21-11, 21-7. Kemenangan tersebut membuat skor imbang menjadi 1-1 dan memaksa pertandingan ketiga, ganda, menjadi partai penentu pada laga ini.

Kemenangan Novi di partai kedua mejadikan partai ketiga yang mempertandingkan partai ganda menjadi penentu kemenangan pada laga ini.

Mira Meliani/Dini Fitri kembali dipercaya coach Deris turun di laga ini, sementara ganda Unikom diperkuat oleh Dina/Dianita

Kedua pasangan yang sama-sama diperkuat oleh pemain yang sudah di bermain di partai tripel langsung tunjukan tempo permainan cepat. Sempat saling balas ciptakan poin di awal game, penampilan Dina/Dianita kemudian tidak bisa mengimbangi permainan cepat Mira/Dini dan harus menyerah dengan skor 21-14.

Tampil dominan di game pertama, Dini/Mira kembali bermain dengan pola yang sama di gim kedua. Power dan fisik yang prima dari kedua pemain tersebut tampaknya menjadi bekal tersendiri untuk mengarungi di game kedua ini.

Benar saja, Dina/Dianita kembali harus menyerah di game kedua ini, bahkan kedua putri Unikom tersebut tak sekali pun mengungguli poin UPI, hingga akhirnya skor indentik bagi kemenangan UPI pun kembali tercatat di layar live score, 21-14.

“Dalam pertandingan tadi sebenarnya kami punya target untuk bisa sapu bersih. Tapi, Dina, tidak bisa mengeluarkan kemampuannya karena fisik yang tidak prima. Kemenangan ini, membuat kami kembali membuka peluang lebar mempertahankan gelar LIMA Badminton WJC, dan besok menghadapi Unpad kami targetkan untuk bisa raih poin sempurna,” ujar pelatih tim badminton putri UPI Deris Maulana.

Dengan hasil ini, putri UPI masih bertengger di puncak klasemen dengan raihan tiga kali kemenangan, sementara Unikom berada di peringkat kedua.

Pertandingan selanjutnya, putri UPI akan melakoni laga terakhirnya kontra Unpad yang merupakan partai penentuan juara baginya.

Pertandingan lanjutan LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference tersebut akan kembali dihelat di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (5/5). (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler