Putri Candrawathi: Saya Tidak Melihat Tubuh Yosua Seperti yang disampaikan Saudara Romer

Selasa, 08 November 2022 – 19:39 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, membantah kesaksian Adzan Romer yang menyebut perempuan paruh baya itu melihat penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022.

Adzan Romer dalam kesaksiannya menyebut pintu kamar Putri kamar putri di rumah dinas Ferdy Sambo terbuka sehingga wanita yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana itu semestinya bisa melihat penembakan terhadap Brigadir J.

BACA JUGA: Video Ultah Pernikahan Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Diputar di Ruang Sidang, Begini Isinya

Namun, Putri yang diberi kesempatan menanggapi  kesaksian Adzan Romer langsung membantahnya.

"Saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan oleh Saudara Romer karena pada saat Ferdy Sambo menyuruh, saya di kamar," kata Putri di ruang sidang PN Jaksel, Selasa (8/11).

BACA JUGA: Kesaksian Adzan Romer, Detik-detik Putri Candrawathi Menangis Keras

Putri Candrawathi mengeklaim saat dirinya keluar dari kamar, kepalanya ditutupi dengan tangan Ferdy Sambo.

"(Ferdy) merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ujar Putri.

BACA JUGA: Ini Hasil Tes Usap Putri Candrawathi dkk Sepulang dari Magelang

Romer yang merupakan mantan ajudan Ferdy Sambo itu sebelumnya mengatakan tidak tertutup kemungkinan terdakwa Putri Candrawathi melihat insiden penembakan terhadap Brigadir J dari kamarnya.

Dia menyebut kamar Putri Candrawathi lurus dengan tangga rumah tersebut.

Di bawah depan tangga itu Brigadir J tewas bersimbah darah.

Saat itu, kata Romer, kamar Putri Candrawathi dalam kondisi terbuka.

"Kalau pintunya terbuka bisa (melihat penembakan, red), Yang Mulia dan posisinya lurus (kamar, red)," kata Adzan Romer di ruang sidang.

Adzan Romer juga melihat Ferdy Sambo membawa Putri dari dalam kamar melewati tubuh Brigadir J yang telah tertelungkup tak bernyawa.

Namun, Romer tak melihat kaki Ferdy dan Putri menginjak ceceran darah Brigadir J.

"(Keluar rumah, red) Menuju garasi. Sampai luar saya dengar Bapak (Ferdy) memerintahkan Bang Ricky (Ricky Rizal) antar Ibu ke Saguling. Saya lihat Pak FS menelepon di luar," tutur Romer. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler