jpnn.com, BALIKPAPAN - Putri Isnari berkesempatan pulang kampung di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dara manis itu baru sajang menyandang runner up di ajang pencarian bakat Dangdut Academy 4 pada Jumat (19/5) lalu.
Senin (22/5), dia datang ke rumahnya di Jalan 21 Januari RT 48 Kelurahan Baru Tengah, Kota Balikpapan.
BACA JUGA: Fildan Baubau Sudah Siapkan Lagu Dangdut Ciptaan Sendiri
Saat pulang kampung, Putri Balikpapan sempat mengisi acara di Radio KPFM 95,4 Mhz (radio di bawah jaringan Kaltim Post Group yang merupakan anak perusahaan Jawa Pos).
Putri Balikpanan mengaku harus siap meninggalkan kota kelahirannya, Balikpapan, untuk melanjutkan karier sebagai artis dangdut Ibu Kota.
BACA JUGA: Juara Dangdut Academy 4, Fildan Baubau Ingin Berangkatkan Haji Orang tua
"Saya dikontrak Indosiar selama tiga tahun. Jadi mau enggak mau untuk sementara harus tinggal di Jakarta. Tapi bukan berarti pindah selamanya ya. Putri tetap akan balik ke Balikpapan lagi kalau ada waktu luang," ujarnya.
Putri mudik ke Balikpapan sejak Senin sore. Kedatangannya tak banyak yang tahu. Rabu (24/5) pagi hari dia harus kembali lagi ke Jakarta untuk serangkaian kegiatan show.
BACA JUGA: Jadi Juara, Fildan D4 Bersiap Pindah ke Jakarta
Saat ditanyai tentang nasib pendidikan untuk ke depan, Putri menjawab belum tahu. Dia masih menunggu kabar dari pihak sekolah.
Sang ayah, Syamsudin mengaku pasrah dan tak bisa menahan kalau memang untuk kebaikan Putri.
"Rencananya kalau sudah tinggal di Jakarta mau dipanggilkan guru. Semacam sekolah di rumah gitu. Lihatlah nanti, jadinya bagaimana," ujar Syamsudin.
Setelah merampungkan Grand Final DA 4, Putri menyempatkan pulang ke Balikpapan untuk berjumpa dengan keluarganya serta mengurus paspor untuk keperluan umrah. Dia juga ziarah ke makam kakek-neneknya.
Meski tampil sebagai juara kedua DA 4, Putri mendapatkan hadiah lebih banyak dibanding Fildan, juara pertama DA 4 asal Baubau, Sulawesi Tenggara.
Selain mendapat dana Rp 100 juta dari pihak Indosiar, Putri "Little Angel" Isnari juga kebanjiran hadiah.
Seperti rumah, mobil, apartemen, berhaji, umrah, beasiswa, serta perhiasan berlian. Hadiah itu antara lain dari simpatisan, seperti Rahmad Mas'ud, Abdul Gafur Mas’ud, Sirajuddin Mahmud, Sekjen Golkar Idrus Marham, Hj Kasriah, Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS), Bunda Rifah, termasuk pedangdut Nassar.
Selain dikenal santun oleh dewan juri Dangdut Academy (DA4) Indosiar, Putri ternyata juga berhati mulia.
Hadiah uang Rp 100 juta dari Indosiar itu bakal diserahkan sepenuhnya kepada kedua orang tua, Syamsudin dan Norma. Putri ingin memperbaiki rumah orangtua dan membantu pembangunan masjid.
Putri tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah pemukiman atas air. Rumah sederhana bercat kuning dari bahan kayu itu sekira tipe 36. Terdapat dua kamar dan dihuni enam jiwa, termasuk Putri. Putri bak artis papan atas yang dielu-elukan masyarakat hampir di mana pun berada.
Meski kedatangannya ke Balikpapan sengaja tidak digembar-gemborkan, warga Balikpapan tetap tahu dan sangat antusias menyambut Putri.
Selama berada di rumah, sikap Putri tidak seperti seorang artis yang menjaga image. Bahkan dirinya yang seharusnya beristirahat karena jadwal padat yang masih menunggu, Putri justru bermain slime yang lagi ngetren di kalangan anak-anak zaman sekarang.
"Aku suka main slime. Bahkan aku bikin sendiri bareng saudara-saudaraku. Bahannya gampang aja. Dari sabun cair, bedak, lem cair, pewarna kue, tetes mata. Bahkan di asrama DA 4 aku pernah ditegur sama ibu asramanya gara-gara semua peserta aku ajarin bikin slime," ujar pelajar SMP 4 Balikpapan ini.
Selain main slime, Putri juga kangen jajanan salome, camilan kesukaannya. Di saat foto bareng dengan penggemar , Putri lari ke luar rumah ketika mendengar penjual salome lewat. Dia pun mentraktir salome ke semua anak-anak kecil yang ada di sana. (rara/kpnn/one/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajaran Menikmati Diri Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi