Putri Nurul Arifin akan Dimakamkan di San Diego Hills Hari Ini, Berikut Jadwalnya

Rabu, 26 Januari 2022 – 05:55 WIB
Nurul Arifin saat bersama sang putri Maura Magnalia Madyaratri. Foto: Instagram/@na_nurularifin

jpnn.com, DEPOK - Putri aktris sekaligus politisi Nurul Arifin, Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1).

Maura Magnalia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 05.37 WIB.

BACA JUGA: Berita Duka: Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia

Putri sulung Nurul Arifin itu meninggal dunia dalam usia 27 tahun.

Rencananya, jenazah Maura Magnalia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Rabu (26/1) pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Suara Nurul Arifin Bergetar Saat Ceritakan Penyebab Putri Sulungnya Meninggal Dunia

Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono mengatakan Maura Magnalia meninggal dunia akibat henti jantung.

"Dia, kalau sebab penyakitnya, kan, adalah henti jantung," ujar Mayong Suryo di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1).

BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Putri Nurul Arifin Sempat Bahas Rencana Kolaborasi dengan Menpora Amali

Mayong menuturkan keluarga sudah berupaya melarikan sang putri ke rumah sakit, tetapi nyawa Maura tak bisa diselamatkan.

Wanita 27 tahun itu dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (25/1) pukul 05.00 WIB dan dinyatakan meninggal pada pukul 05.37 WIB.

"Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ucap Mayong.

Nurul Arifin mengatakan Maura Magnalia masih berbincang dengan Mayong tadi malam.

"Tadi malam jam 01.00 WIB dia masih ngobrol sama Mas Mayong chattingan sama temannya," kata Nurul Arifin.

Namun, pada pukul 04.30 WIB keluarga Nurul Arifin menemukan Maura sudah tidak berdaya di atas meja mdayaakan. 

Mayong menuturkan kondisi putrinya sudah lemas dan dingin saat ditemukan di meja makan.

Dia tak menduga sang putri pergi secepat itu. Penurunan kesehatan Maura diduga lantaran kesibukannya mengurus wisuda S2 yang bakal digelar bulan depan.

"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kami semua," ucap Mayong.

Nurul Arifin mengenang sosok putrinya, Maura Magnalia sebagai gadis yang cerdas.

Di mata pemain film Naga Bonar itu, Maura juga merupakan sosok perempuan yang cantik.

"Ya, kalian pasti tahu, Maura anak yang sangat cantik ya, sangat pintar, sangat cerdas," ucap Nurul Arifin.

Aktris 55 tahun itu menuturkan putrinya memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan semasa hidup.

Adapun keinginan Maura Magnalia ialah menjadi dosen.

"Sebelum pandemi kan dia mengajar ekskul tentang science dan dia menemukan passionnya di situ," tutur Nurul Arifin.

Nurul Arifin ternyata merasakan firasat sebelum putrinya, Maura Magnalia meninggal dunia.

"Firasatnya sih, dalam beberapa hari ada ketakutan-ketakutan nih, 'bagaimana Maura?'," katanya.

Bukan tanpa alasan pemain film Catatan Si Emon itu merasa khawatir terhadap sang putri.

Pasalnya kondisi kesehatan mental Maura tak stabil dan dia kerap berkonsultasi dengan psikolog.

Oleh karena itu, Nurul Arifin pun sering menemani putri sulungnya tersebut.

"Ya, karena harus didampingi terus begitu dalam masa rentan seperti itu, labil, saya merasa harus mendampingi, padahal kerjaan juga jalan terus ya," tuturnya. (mcr7/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler