MOSKOW - Putri tunggal mantan diktator Soviet Josef Stalin tutup usiaSvetlana Alliluyeva yang lebih dikenal dengan sebutan Lana Peters, mengembuskan napas terakhir di usianya ke 85 tahun kanker usus besar.
Sumber resmi Amerika Serikat, kepada BBC Rusia, membenarkan bahwa Lana meninggal di Negara Bagian Wisconsin pada 22 November.
Pembangkangannya dari Uni Soviet pada 1967 merupakan bentuk penolakannya terhadap komunisme
BACA JUGA: Setelah 60 Tahun, Uang Curian Dikembalikan
Pelarian Lana ke Amerika Serikat diketahui dibantu oleh CIADalam sebuah bukunya, Lana mengisahkan, pembangkangannya itu, antara lain, dimotivasi oleh buruknya perlakuan Soviet kepada Brijesh Singh, seorang komunis India yang belakangan diakuinya sebagai suami
BACA JUGA: PM Kuwait Mundur
Keduanya dilarang menikah.Lana pergi ke India pada 1966 untuk melarung abu jenasah Singh
BACA JUGA: Dilarang Jadi Guru, Pengidap AIDS Menggugat
Dia kemudian membakar paspornya, menyatakan menolak komunisme dan menyebut ayahnya sebagai "seorang monster moral dan spiritual".Lana menikah tiga kali, mempunyai dua putri dan seorang putraDia memakai nama belakang Peters setelah menikah dengan arsitek William Wesley Peters di AS
Buku memoar pertamanya, Dua puluh Surat untuk Seorang Teman, yang dipublikasikan pada 1967 laris manis di pasaran RusiaDia memperoleh royalti hingga USD 2,5 juta (Rp 22,8 miliar) untuk bukunya tersebut(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keracunan Makanan, Yingluck Opname
Redaktur : Tim Redaksi