jpnn.com - BARCELONA - Keputusan Carles Puyol untuk meninggalkan Barcelona di akhir musim nanti, langsung mendapat respon dari para elit klub. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa, masuk ke bursa transfer adalah salah satu langkah strategis yang akan mereka lakukan untuk menutupi posisi Puyol di tim.
"Sejatinya saya juga cukup sedih dengan keputusan yang baru saja diambil oleh Puyol itu. Tapi, sepertinya itu (sedih, Red) tidak memiliki arti apa-apa lagi untuk Puyol, karena tidak bisa merubah apapun," kata Bartomeu kepada awak media di Spanyol, siang kemarin (5/3).
Meski begitu, Bartomeu mengungkapkan bahwa, semua perjuangan Puyol yang telah dimulai sejak 1999 silam, pantas mendapat apresiasi khusus dari semua elit. Apalagi, selama berkostum Blaugrana"Julukan Barcelona"itu pula, pemain berambut gondrong ini juga telah memberikan banyak inspirasi bagi pemain muda Barca.
"Secara khusus, saya sangat senang dengan apa yang telah dia lakukan bersama tim ini. Saya tidak tahu, apa yang akan dia lakukan setelah ini, tapi kami persilahkan dan dengan senang hati menerimanya bila di kemudian hari akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke Barca," ucapnya.
Puyol memang memiliki sejarah panjang bersama Barcelona. Bahkan, selama 15 tahun berkarir, pemain berusia 35 tahun ini sukses membawa Barca juara La Liga sebanyak enam kali, serta dua kali mengangkat piala Copa del Rey. Serta tiga kali membawa pulang Piala Champions ke markas Barcelona.
"Jadi, saya optimistis dengan semangat dan tekad-Nya yang dia tunjukan selama ini secara otomatis akan menjadi pelajaran berharga bagi semua pemain muda kami," puji Bartomeu. "Kalau saja ini Amerika, kami akan segera pensiunkan nomor punggung Puyol (No 5, red) dan menggantungnya tinggi di Camp Nou," timpalnya.
BACA JUGA: Pesan Kagawa buat Moyes
Tidak hanya memberikan pujian selangit bagi dedikasi Puyol bersama tim-nya. Namun, Bartomeu juga memberikan klarifikasi atas ketidak-hadiran satu elit Barca pun dalam sesi jumpa pers yang dilakukan oleh Puyol, Selasa malam lalu. Menurut dia, ketidak hadiran pengurus tersebut memang karena permintaan Puyol sendiri.
Meski begitu, dia menuturkan bahwa Barca sangat merasa kehilangan dengan kepergian pemain yang telah membukukan 392 handicaps dan sudah mencetak 12 gol bagi Blaugrana. Mau bagaimana lagi, sejauh ini Barcelona belum memiliki stok pemain yang kualitasnya bisa menyamai Puyol.
Puyol sendiri memilih untuk meninggalkan Barca setelah dua menjalani operasi lutut yang membuat performanya semakin menurun. Tapi, beberapa kabar mengungkapkan bahwa peluang dia untuk berganbung dengan timnas Spanyol di Piala Dunia 2014 yang tertutup termasuk salah satu penyebab lain.
"Saat ini tidak ada bek tengah di tim kami yang dapat menggantikan Puyol. Jadi, untuk mengisi kekosongan itu, tidak ada pilihan lain selain mencarinya dari luar. Tidak hanya untuk bek tengah, tapi kami juga mencari seorang penjaga gawang yang bagus," ungkap pria 51 tahun itu.
Meski sedang berburu pemain di posisi bek tengah, sejauh ini ada beberapa nama yang santer mulai dibidik oleh tim Catalan itu. Salah satunya yang paling santer disebut-sebut adalah Arturo Vidal gelandang serang asal Chili yang saat ini berkostum Juventus. Sementara untuk penjaga gawang adalah David de Gea dari Manchester United.
Sementara, Bartomeu juga menegaskan bahwa nasib Gerardo "Tata" Martino bersama Barcelona akan masih berlanjut hingga musim depan. Meski keputusan tersebut belum dibicarakan langsung dengan sang pelatih, namun Bartomeu memberikan signal bahwa mereka belum berencana melakukan perubahan di struktur pelatiha dalam waktu dekat nanti.
"Karena untuk mempertahankan Tata di Barca merupakan usulan dari klub. Jadi, apapun yang terjadi, kebijakan untuk mempertahankannya di klub akan terus berlanjut,"lanjutnya. (dik)
BACA JUGA: Kido/Pia Menang, Irfan/Weni Tumbang
BACA JUGA: Azerbaijan Bisa Jadi Tuan Rumah F1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tanpa Shoot On Goal Hadapi Arab Saudi
Redaktur : Tim Redaksi