PVMBG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa M4,9 di Bandung

Kamis, 19 September 2024 – 19:39 WIB
Ilustrasi gempa bumi Bandung. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berhasil mengidentifikasi sesar, yang menyebabkan gempa bumi 4,9 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9) pagi.

Pihaknya masih melakukan analisis sehingga belum bisa diinformasikan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak

“Sudah teridentifikasi (sesar apa), masih proses analisa dari data yang masuk,” kata Kepala PVMBG Hadi Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis (19/9).

Menurut Hadi, tim Badan Geologi masih berada di lapangan lokasi gempa bumi. Mereka masih melakukan pengambilan data dan analisis penyebab gempa tersebut.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Bandung Kirim Personel Cek Dampak Gempa Bumi M 5

“Saat ini tim Badan Geologi masih di lapangan, masih dalam proses pengambilan data dan analisis," ungkap dia.

Pihaknya masih menunggu data dari tim di lapangan terkait penyebab gempa bumi M 4,9. Selanjutnya, ia akan segera menyampaikan data terbaru kepada masyarakat dan media.

BACA JUGA: Fasilitas Umum dan Kantor Polisi Terdampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan sebanyak 29 gempa susulan terjadi pascagempa bumi M 4,9 di wilayah Kabupaten Bandung. Beberapa kali gempa susulan terjadi hingga 4 magnitudo.

"29 gempa susulan hingga pukul 11.00 WIB," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Meski gempa bumi susulan terus mengecil magnitudonya, dia mengingatkan masyarakat tetap waspada. Mereka diminta menjauhi bangunan yang sudah terdampak gempa.

Sebelumnya, BMKG menyebut gempa bumi M 4,9 disebabkan aktivitas Sesar Garsela. Namun, perkembangan terbaru BNPB menyebut gempa bumi disebabkan aktivitas sesar yang belum terpetakan. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler