jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Penyanyi asal Amerika Serikat, PVRIS merilis mini album atau EP terbaru yang berjudul FILTH.
Pemilik nama asli Lyndsey Gunnulfsen (Lyndsey Gunn) itu mengeklaim bahwa album berisi 5 track itu merupakan era baru bagi dirinya.
BACA JUGA: Sebelum Tur Bareng The Smashing Pumpkins, PVRIS Rilis Oil & Water
PVRIS mengerjakan FILTH bersama musisi, produser, dan engineer rekaman yang datang dari berbagai kalangan.
Mixtape tersebut juga menampilkan kolaborator seperti LIGHTS, Tommy Genesis, Alice Longyu-Gao, Mothica, Uffie, dan Sizzy Rocket.
BACA JUGA: Stand Atlantic Berkolaborasi dengan PVRIS dan Bruses
"FILTH adalah proyek musik kolaboratif yang aku produksi bersama teman-teman dan rekan tur sebelumnya. Aku ingin membuat proyek kecil, beberapa artis perempuan/non-biner bisa masuk ke dunia PVRIS, begitu juga sebaliknya, dengan kebebasan penuh untuk mengendalikan lirik dan musik yang diinginkan dan bersenang-senang dengan prosesnya," ungkap PVRIS, Rabu (23/10).
PVRIS mengaku sengaja mengajak sejumlah perempuan untuk memproduksi lagu-lagu dalam FILTH.
BACA JUGA: Setelah Tampil di Jakarta, Culture Wars Lepas Lagu It Hurts
Dia merasa masih minim kesempatan untuk bekerja sama dengan penulis lagu perempuan.
"Aku merasa hingga titik ini, dalam karier, aku sudah mengikuti ratusan sesi penulisan dan produksi lagu, namun aku hanya bisa mengingat kurang dari 20 di antaranya yang melibatkan penulis lagu perempuan, dan hanya 10 kali pertemuan dengan produser perempuan. Dari label, penerbit, hingga manajemen, sangat sedikit upaya untuk mengadvokasi agar musisi bisa bekerja sama dengan perempuan pada umumnya," jelas PVRIS.
"Bahkan lebih jarang lagi melihat upaya yang sama untuk menghubungkan dan menampilkan hanya perempuan dalam satu ruangan bersama, apalagi tanpa dijadikan komoditas, acara spesial, atau tugas yang harus diselesaikan. Kolaborasi seperti ini seharusnya terjadi secara organik, tanpa peduli siapa yang menyaksikan," sambungnya.
Album FILTH dari PVRIS sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Setelah menjalani tur 2024 di Inggris, serta beberapa negara di Eropa, dan Amerika, PVRIS siap merilis lagu-lagu bermakna. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra