Qara’a Menyapa Muslim Dunia dengan Inovasi Terbaru

Senin, 01 Agustus 2022 – 13:00 WIB
Qara’a menyapa muslim dunia dengan inovasi terbaru. Qara'a menyediakan tampilan berbahasa Inggris. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi pendamping ibadah terlengkap Qara’a, yang dikembangkan startup asal Kota Pontianak telah memiliki satu juta pengguna yang tersebar di Pasar Asia. Kini, Qara’a menyapa muslim dunia lewat fitur berbahasa Inggris mereka tepat di Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah, atau 30 Juli 2022. 

Tidak hanya tampilan baru yang tersedia dalam bahasa Inggris, Qara’a juga telah mengembangkan teknologi artificial intelligence hingga mampu mengoreksi kesalahan pelafalan Al-Qur’an sampai tingkat huruf.

BACA JUGA: Kemenkominfo dan Siber Kreasi Gelar Webinar tentang Aplikasi Guru Mengajar

Pengembangan tampilan dan fitur baru bukan sembarang. Qara’a sudah mengumpulkan lebih dari 20 juta sampel suara untuk meningkatkan kualitas teknologi kecerdasan buatan dalam mengoreksi pelafalan Al-Qur’an. 

Bukan lagi kata per kata, namun per huruf yang dilafalkan.  Kualitas itu terbukti lewat konsistensi Qara’a bertengger di lima besar aplikasi edukasi Google Play Store.

BACA JUGA: Gubernur Sumut dan BWA Distribusikan 30 Ribu Al-Quran hingga Aceh

“Qara’a meremajakan tampilan aplikasi untuk market global dan meningkatkan teknologi untuk lebih memudahkan pengguna Qara’a dalam mengakses dan menggunakan aplikasi Qara’a,” kata Co Founder dan Managing Director Qara’a, Ahmad Kamel dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8). 

Setelah meluncurkan produk yang mampu mengoreksi bacaan Al-Qur’an menggunakan teknologi artificial intelligence secara realtime 2021 lalu, Qara’a makin berkembang. Penggunaa Qara’a makin luas. Tidak hanya di pasar Indonesia, tetapi juga  tersebar di Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan Jepang. 

BACA JUGA: Mufti Rusia: Presiden Putin Sering Membaca dan Menghafal Al-Quran

“Ada juga pengguna di Amerika dan Inggirs, namun terbatas bahasa Indonesia, karena aplikasi yang ada sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Indonesia. Kini, kami menyediakan dalam bahasa Inggris untuk masuk pasar global,” ungkapnya. 

Kamel menambahkan aplikasi Qara’a akan menjadi super app muslim pertama yang memiliki fitur beragam untuk memudahkan belajar Islam dan mempelajari ibadah. “Poin utamanya adalah memudahkan belajar Al-Qur’an karena bisa belajar quran dari mana pun dan kapan pun,” jelas Kamel.

Qara’a memperluas jangkauan ke market global dengan merilis aplikai berbahasa Inggris sehingga jangkauan tidak hanya untuk market Indonesia tetapi juga dunia.

Selama ini, Qara'a memang dikenal sebagai aplikasi yang menyediakan Al-Qur’an secara digital dan jadi rujukan dalam memperdalam Islam. 

Muslim yang ingin belajar mengaji pun tak perlu repot dan malu. 

Cukup dengan ponsel, suara mereka akan dikoreksi kecerdasan buatan yang keabsahannya tak perlu diragukan. 

Qara'a memiliki tim muhafidz atau ustaz yang berkompeten di bidang Tahsinul Qur’an. 

Dengan demikian, pengguna tak perlu khawatir akan validitas aplikasi Qara'a tersebut.

Fitur-fitur lain yang tersedia memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten.

Fitur itu, antara lain, Qur'an Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, Pengingat Salat, Artikel Islami, Location Based Services Kajian, Agregator Radio Streaming, Sirah Nabawiyah, Zakat, Zikir Pagi Petang, Doa Harian, Gambar Renungan/Quote, Bacaan Salat dan Fasih.

“Kini, aplikasi Qara’a pun siap menyapa dua miliar umat muslim dunia yang tersebar di 200 negara,” pungkas Ahmad Kamel. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler