jpnn.com, JAKARTA - Gonjang-ganjing di kawasan Timur Tengah membuat rencana penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi tak pasti. Sebab, sejumlah negara di kawasan kaya minyak itu sedang memboikot Qatar.
Bahkan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dalam situs resminya menyebut posisi Qatar sebagai host Piala Dunia 2022 masih bisa berubah. Bisa-bisa, sejarah pergantian tuan rumah Piala Dunia 1986 dari Kolombia ke Meksiko terulang pada 2022.
BACA JUGA: Arab Saudi Larang 15 Ribu Unta dan 10 Ribu Domba Qatar Melintasi Perbatasan
Ketidakpastian itu pula yang mestinya bida dimanfaatkan Indonesia untuk bisa menjadi host Piala Dunia 2022. Menurut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Indonesia menemukan momentum tepat untuk menjadi tuan rumah even bergengsi yang digelar setiap empat tahun itu.
FIFA pun dalam situs resminya masih menilai posisi Qatar masih bisa berubah. Sejarah FIFA di tahun 1986 bisa jadi kembali berulang. Kolumbia yg sebelumnya diputuskan sebagai tuan rumah Piala Dunia 1986 akhirnya dibatalkan 4 tahun sebelum acara. FIFA akhirnya menujuk Mexico.
BACA JUGA: Tujuh Persen Jumlah WNI di Qatar Berasal dari...
"Ini momentum yang tepat bagi Indonesia. Apakah kita perlu menunggu 2034 atau 2046?”ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/8).
Mantan wartawan yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo itu meyakini Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Keberagaman masyarakat Indonesia bisa menjadi modal penting.
BACA JUGA: Menlu Retno Dapatkan Apresiasi dari PKS
Budi lantas merujuk pengalaman Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Padahal, kala itu negeri yang pernah dipimpin Nelson Mandela itu baru saja mengakhiri politik apartheid.
Namun, Afsel ternyata berhasil menjadi tuan rumah World Cup 2010. Menurutnya, asal ada kekompakan dan kesamaan langkah pasti Indonesia bisa terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
“Indonesia punya potensi dan peluang untuk itu. Kita adalah bangsa besar yang dikagumi dunia, " jelas Budi.
Karena itu, Budi akan terus mengampanyekan gagasan tentang Indonesia sebagai host Piala Dunia 2022. Bahkan, sambungnya, sejumlah peneliti di Universitas Indonesia akan menyiapkan kajian akademis tentang peluang Indonesia tentang itu.
“Banyak hal positif yang dapat diraih bangsa ini. Kita harus optimistis, " pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Imbau Warga Indonesia di Qatar Tetap Tenang
Redaktur & Reporter : Antoni