jpnn.com - Qualcomm Technologies bersama ZTE Corporation, tengah menguji coba panggilan suara menggunakan jaringan 5G di San Diego, Amerika Serikat.
"Kami berkomitmen melanjutkan kemajuan 5G sehingga dapat mendorong inovasi dan perekonomian di seluruh dunia," kata Wakil Direktur dan Manajer Umum 4G/5G Qualcomm Technologies, Durga Malladi, dalam siaran resmi.
BACA JUGA: Qualcomm Snapdragon 865 Segera Dirilis pada Desember
Panggilan suara dilakukan dengan standard 3GPP release 15, lewat spektrum 2,5GHz (n41), menggunakan base station 5G milik ZTE. Tidak disebutkan ponsel yang digunakan untuk uji coba, namun, pastinya perangkat telah diotaki Snapdragon 5G Modem-RF System.
Panggilan suara lewat jaringan 5G disebut Voice over New Radio (VoNR), salah satu evolusi di industri mobile dari penggunaan standard non-standalone (NSA) ke standalone (SA).
BACA JUGA: Menkominfo Buka-bukaan Alasan Indonesia Belum Siap Adopsi Jaringan 5G
Teknologi itu diyakini bisa membantu operator seluler untuk memberikan layanan panggilan berkualitas tanpa harus mengandalkan jaringan LTE, atau Voice over LTE (VoLTE).
"Panggilan 5G VoNR ini menjadi langkah penting menuju pengalaman penggunaan panggilan suara 5G komersial," kata General Manager of RAN Products ZTE, Bai Yanmin, dalam kesempatan sama.
BACA JUGA: ZTE Nubia Z18 Dilepas dengan Harga Rp 6,2 Juta
Panggilan suara lewat 5G diperkirakan akan mendukung konstruksi 5G SA dan menimbulkan lebih banyak penyedia layanan, pengguna dan konsumen perusahaan. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha