Pemerintah negara bagian Queensland mengundang masyarakat global untuk membangun arsip digital pertama mereka. Bulan depan, Menteri Inovasi Leeanne Enoch akan mengundang para calon investor proyek raksasa ini dari seluruh dunia.

"Kami ingin melihat cara yang paling inovatif untuk bisa menyimpan informasi digital sehingga kami siap untuk menghadapi perubahan ketika itu datang," tuturnya.

BACA JUGA: Alami Diskriminasi Kerja, Transgender Australia Terpaksa Jalani Prostitusi

Negara bagian ini bergulat dengan bagaimana mengelola arsip digital mereka yang terus tumbuh dan menjaganya agar tetap aman dan bisa diakses generasi mendatang.

"Kami harus berpikir sangat hati-hati dan cerdik tentang bagaimana kami menempatkan diri dalam keadaan ini, sehingga dalam 100 tahun ke depan, ketika orang melihat arsip ini, kami memiliki cerita lengkap tentang apa yang terjadi hari ini," jelas Leeanne.

BACA JUGA: ACT Perlambat Batas Kecepatan Maksimal di Zona Sekolah


Bulan depan, Leeanne Enoch akan mengumumkan lelang proyek arsip digital ke masyarakat global.

Petugas arsip Queensland, Adrian Cunningham, mengatakan, lembaga Arsip Negara bagian bertanggung jawab atas dokumen/peristiwa penting dari pemerintah Queensland dan lebih banyak negara bagian di Australia akan menggunakan sistem arsip digital.

BACA JUGA: Kasus KDRT di Kalangan WNI di Australia Meningkat

"Oleh karena itu, bukti utama dari administrasi publik di negara bagian ini digital dan jika kami melestarikan bukti itu untuk generasi sekarang dan masa depan, kami perlu memiliki arsip digital," jelas Adrian.

Ia mengatakan, untuk para petugas arsip, mencetak dokumen digital tak cukup baik.

"Pandangan kami adalah bahwa jika bukti utama dibuat dalam bentuk digital, jika Anda mencetaknya ke- katakanlah -kertas, Anda benar-benar kehilangan banyak bukti asli dalam bentuk asli dari dokumen itu," utaranya.

Ia menambahkan, "Kami menganggap cetakan kertas dari dokumen digital sebagai pengganti yang lebih rendah dari aslinya."

Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan penyimpanan digital yang masih dapat diakses dalam 100 tahun ke depan.

"Siapa pun yang tahu soal disket, akan tahu bahwa benda itu tak selalu mudah untuk diakses dan menggunakan rekama yang dibuat 10 atau 20 tahun lalu," tutur Adrian.

"Tantangan yang mendasar dari pengarsipan digital adalah mengelola catatan digital terhadap resiko kerugian akibat teknologi kuno," sambungnya.

Ada juga masalah ukuran. Pemerintah Queensland saat ini menyimpan sekitar 50 petabyte data, yang bertambah dua kali lipat setiap 15 bulannya.

"Jika Anda hendak mencetak data sebesar petabyte di atas kertas dan menyimpannya di lemari arsip 4 laci, satu petabyte akan mengisi satu Stadion sebanyak 37 kali lipat," kemuka Adrian.

Ia mengatakan, itu adalah solusi yang mundur tiga tahun ke belakang.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Wollongong Australia Produksi Kondom dari Hydrogel

Berita Terkait