jpnn.com, DEPOK - Hasil perhitungan cepat Pilkada Depok, Jawa Barat, pada Rabu (9/12), versi lembaga Voxpol Center sudah memasuki babak akhir.
Dari 93,57 persen suara yang masuk pada pukul 17.45 WIB, keunggulan masih menjadi milik pasangan nomor urut 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Mohammad Idris Sembuh dari Covid-19
Dari hasil quick count yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta, pasangan nomor urut 01 Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapatkan 46,64 persen suara.
Sementara itu, Idris-Imam mendapatkan 53,35 persen suara.
BACA JUGA: Blunder PDIP Depok dan Jalan Kemenangan Idris-Imam
Keunggulan pasangan Idris-Imam sementara versi quick count ini tak mungkin lagi berbalik.
Pasalnya, persentase sampel suara yang masuk dari lembaga survei ini sudah lebih dari 90 persen.
Dengan selisih keunggulan nyaris sepuluh persen tersebut, maka versi quick count, Kota Depok akan tetap dipimpin oleh M Idris sebagai Wali Kota dan pendamping barunya Imam Budi Hartono.
Namun, perhitungan ini masih berdasarkan quick count, belum disahkan secara resmi.
Untuk perhitungan yang sah secara hukum nantinya masih menunggu hasil perhitungan secara manual dari KPUD Kota Depok yang prosesnya memang tak bisa selesai dalam hitungan jam.
Seperti diketahui, kedua pasangan calon yang berebut kursi Wali Kota Depok ini merupakan petahana. Idris, merupakan Wali Kota yang terpilih di Pilkada sebelumnya, sementara Pradi merupakan wakilnya. Kini, keduanya bersaing untuk mendapatkan kursi Depok 1. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad