R20 & G20 Momentum Dunia Bersatu dalam Kerukunan

Sabtu, 05 November 2022 – 23:41 WIB
Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menilai forum R20 menjadi momentum penting bagi Indonesia dan Islam Indonesia. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menilai forum R20 menjadi momentum penting bagi Indonesia dan Islam Indonesia.

Menurut dia, isu utama forum R20 membahas tentang pemahaman, pengalaman dan bagaimana seharusnya kehidupan beragama diarahkan.

BACA JUGA: Forum R20 Diyakini Mampu Berikan Solusi atas Krisis Agama di Dunia

"Bagi saya, NU dan Indonesia memiliki peran penting dalam forum ini, dimana NU sebagai organisasi terbesar di dunia," kata Asep melalui keterangannya pada Sabtu, 5 November 2022.

Asep salah satu perwakilan yang hadir dalam forum R20 ini menjelaskan, bahwa forum tersebut membahas beberapa isu diantaranya agama harus menjadi nilai penguat masyarakat untuk kedamaian dan menjaga kemanusiaan.

BACA JUGA: Terorisme dan R20

Kemudian, kata Asep, perbedaan dalam ajaran agama dilihat sebagai keunikan teologis masing-masing. Namun, lanjut dia, yang dikedepankan yaitu nilai-nilai keadaban dan keadilan yang harus diwujudkan.

"Terakhir, agama-agama di dunia harus bersatu dan bersama-sama dalam menjaga kedamaian dalam kehidupan beragama. Bagi saya, forum R20 dan G20 adalah momen penting bagi Islam Indonesia untuk dunia sebagai contoh kehidupan yang rukun," ujar Guru Besar Sosiologi Hukum Islam UIN Jakarta ini.

BACA JUGA: Delegasi Amerika Berharap Forum R20 Mampu Atasi Konflik Timur Tengah

Maka dari itu, Asep mengatakan pemahaman dan kajian studi Islam serta agama-agama di lembaga pendidikan, mulai tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi harus diperkuat dengan konsep pemahaman toleransi, moderasi dan penguatan nilai bersama.

Selain itu, kata Asep, lembaga pendidikan dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama harus bersatu padu dalam merumuskan pembelajaran keagamaan, pemahaman agama yang inklusif, moderat dan toleran.

"Sebab itu, pendidikan agama perlu mendapat perhatian khusus karena ia berdampak dalam kehidupan sosial," jelas dia.

Disamping itu, Asep menambahkan Indonesia harus menghadirkan model kehidupan beragama yang plural dan harmoni dalam momen penting forum R20 dan G20 di Bali. Secara global, lanjut dia, Indonesia harus mendorong perdamaian dunia dalam segala hal baik agama, ekonomi dan politik.

"Nah, UIN dan Kementerian Agama harus ambil momen ini terdepan," pungkasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler