Rabies Tewaskan Satu Balita

Selasa, 03 Januari 2012 – 11:53 WIB
SAMPIT - Penyakit anjing gila atau rabies menjadi satu ancaman serius bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dinas Kesehatan setempat mencatat, Desember 2011 lalu seorang balita tewas akibat gigitan anjing yang terjangkit rabies.

Balita malang tersebut diketahui bernama  Dedo (4) warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Antang Kalang. “Dedo tewas diduga akibat gigitan anjing gila atau terinfeksi penyakit rabies,” kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dan Wabah Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim, Triono.

Berdasarkan laporan keluarga korban, Dedo digigit anjing pada 4 November 2011 dan meninggal pada 21 Desember 2011. Korban sempat mendapatkan perawatan pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, namun nyawanya tidak tertolong karena kondisinya sudah cukup parah atau masuk pada stadium akut.

Data Dinas Kesehatan Kotim, sepanjang 2011 lalu tercatat sebanyak 85 warga yang diduga digigit anjing gila. Salah satu korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat, yakni Dedo (4).

Menurut Triono, pihak Dinkes Kabupaten Kotim hingga sekarang belum bisa memastikan anjing tersebut mengidap penyakit rabies atau tidak kerena masih dalam tahap pemeriksaan. Sebagai bahan pemeriksaan, kepala anjing yang mengigit Dedo dan diduga mengidap penyakit rabies tersebut sudah dikirim ke laboratorium di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mengenai wabah rabies sendiri dijelaskannya, adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia.  Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar, rabies disebut juga penyakit anjing gila. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2.007 Balita Kekurangan Gizi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler