jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Direktur Eksekutif Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Faturrohman menyebutkan ada tiga hal sudut pandang yang perlu di pahami saat mendengar kata 'Rabu Pon'.
Tiga hal itu ialah pergeseran (rolling), pengisian (fulfill), dan penggantian (reshufle).
BACA JUGA: Jabatan di PSSI & Reshuffle Menteri
"Ada isunya pergeseran yang menyasar KemenBUMN menuju ke Kemenko. Isu pengisian meliputi sejumlah wakil menteri antara lain Wamentan, Wamenag, Wamenlu, Wamendikbud dikti, Wamendes, Wamen BUMN dan Wamen ESDM. Kemudian penggantian menyasar ke Kementerian Pertanian, Kementerian LHK, Kominfo, dan Kementerian ESDM," kata Faturrohman dalam keterangannya, Selasa (28/2).
Dia menyebutkan sejumlah tokoh santer akan mengisi jabatan menteri yang akan di-reshuffle.
BACA JUGA: Sstt, Konon Resuffle Kabinet Bakal Terjadi pada Oktober 2021
"Siapakah tokoh yang cocok mengisi Kursi Kemenpora (Zainudin Amali) yang telah mengatakan mundur secara internal untuk fokus di PSSI," lanjutnya.
Faturrohman juga mengaku dari sumber yang diperoleh, sudah ada sejumlah tokoh yang di panggil ke Istana.
"Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Ade Irfan Pulungan Ketua Mahkamah PPP, dan Sholeh Basyari yang disebut akanmengisi kursi Wamenag," tuturnya.
Tak hanya itu, Faturrohman menyebutkan ada juga beberapa tokoh Partai Gerindra yang akan mengisi kursi menteri.
"Siapakah tokoh tersebut, hanya istana yang dapat menjawab," pungkas Faturrohman.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra