Rachland: Kita Berhadapan dengan Masalah yang Sangat Serius

Senin, 28 Juni 2021 – 18:05 WIB
Mahasiswa UI saat menggelar aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Ilustrasi Foto: dok.JPNN/sam

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menyoroti upaya peretasan dari pihak tidak dikenal terhadap akun media sosial beberapa pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). 

Sebab, kata dia, peretasan itu terjadi setelah BEM kampus berjaket almamater kuning itu mengunggah foto Jokowi: The King of Lip Service di Twitter pada Sabtu (26/6).

BACA JUGA: Kebebasan Berpendapat Dibungkam, Ketua BEM UI: Lawan!

Menurut Rachland, peretasan bukan asing terjadi setelah adanya pihak yang mengkritik keras pemerintah.

Misalnya terjadi terhadap mahasiswa UGM dan wartawan menyusul kritik kepada pemerintah.

BACA JUGA: Andi Asrun: Mari, Desak Mundur Rektor UI

"Kejadian ini bukan lagi kebetulan. Tiap kali ada kontroversi publik yang dipicu kritik warga pada otoritas politik, peretasan selalu dialami oleh pengkritik," tutur Rachland dalam keterangan persnya, Senin (28/6).

Kesimpulannya, kata eks Wasekjen Demokrat itu, tindakan peretasan ini bersifat sistematik dan menjadi bagian dari upaya "mendisiplinkan" warga ke dalam kepatuhan politik. 

BACA JUGA: Jangan Diabaikan, Ini 8 Tanda Jelas Gula Darah Anda Terlalu Tinggi

"Bila itu benar, kita berhadapan dengan masalah yang sangat serius, yakni upaya represi terhadap kebebasan berpendapat dan menyatakannya, yang dilakukan dengan cara menjajah hak atas privasi warga negara," tutur Rachland.

Menurut dia, peretasan terhadap akun milik pengkritik pemerintah ini tidak boleh dianggap enteng. Siapa siapa, termasuk politikus parpol koalisi pemerintah plus anggota DPR bisa mengalami peretasan.

"Penting bagi tiap parpol untuk menggunakan fraksinya di DPR untuk menyoal masalah ini. Jangan sampai mereka ikut jadi korban hanya karena memiliki pilihan politik yang berbeda," tutur Rachland.

Akun Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra di WhatsApp dan Instagram diretas pihak tak dikenal. Namun, peretasan hanya berlangsung singkat kemudian bisa dipulihkan kembali.

Peretasan ini terjadi setelah BEM UI memasang foto Jokowi: The King of Lip Service di Twitter pada Sabtu (26/6).

"Iya (akun saya diretas, red), tetapi sudah balik," kata Leon saat dihubungi, Senin (28/6).

Selain Leon, pada Senin ini ada langkah peretasan akun Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021 Tiara di WhatsApp. Akun Tiara telah keluar dan tidak bisa diakses dari telepon genggam.

"Hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali," ungkap Leon.

Seperti Tiara, nasib yang sama diterima Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI Syahrul Badri pada Minggu (27/6).

Badri hingga kini tidak bisa mengakses akunnya di Instagram menyusul unggahan tentang surat pemanggilan pengurus BEM UI oleh pihak rektorat kampus ternama tersebut. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler