jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Arie Sudjito memprediksi kontroversi soal racun kalajengking dan Perpres Nomor 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) tidak akan berpengaruh besar terhadap elektabilitas Jokowi jelang Pilpres 2019. Asalkan, pemerintah mampu memberi penjelasan secara logis.
"Misalnya, kontroversi soal Perpres TKA, tidak akan ada masalah kalau Hanif (Menaker Hanif Dhakiri) mampu menjelaskan ke publik TKA yang low skill tidak boleh masuk," ujar Arie kepada JPNN, Jumat (4/5).
BACA JUGA: Pengamat: Jangan Beropini Hanya Berdasarkan Spekulasi
Menurut pengajar di Universitas Gadjah Mada ini, Menaker juga harus aktif melakukan inspeksi mendadak. Jika ditemukan perusahaan mempekerjakan TKA low skill segera ditindak.
"Jadi intinya, kontroversi berpengaruh atau tidak pada keterpilihan tergantung besar kecilnya. Nah untuk menentukan sebuah kontroversi itu besar atau kecil, tergantung gorengannya juga," ucapnya.
BACA JUGA: Soal Racun Kalajengking, Ucapan Presiden Selalu Berpengaruh
Arie mencontohkan kontroversi soal tudingan Jokowi PKI, diyakini dapat menjadi besar kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menanggapi.
"Soal itu PKI itu saya kira harus ditanggapi. Itu jahat sekali. Kalau dibiarkan saya kira akan sangat berbahaya. Apalagi menjelang Pilpres 2019," pungkas Arie.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mana Lebih Ampuh, Racun Kalajengking atau Indonesia Bubar?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sayang, Jokowi Cuma Berwacana Soal Bisnis Kalajengking
Redaktur & Reporter : Ken Girsang