JAKARTA—Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Mj, seorang pria penyuka sejenis alias gay, asal Nganjuk, Jawa Timur. Dari hasil pemeriksaan polisi menyebut pria yang disebut meracuni 15 korbannya ini merasa tak menyesal atas apa yang dilakukannya.
"Tersangka tidak ada rasa penyesalan sama sekali, bersikap biasa saja dan menganggap kalau ini kasus yang biasa. Dan juga tidak ada yang aneh, itu dari pengakuan tersangka,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/2).
Polisi menyebut awal mula dari kasus ini berlatar cemburu 2011 lalu. Mj dikabarkan sakit hati terhadap sejumlah lelaki yang dikencani kekasihnya berinisial Js. Ia, tak terima jika Js, pria yang juga majikannya itu berpaling ke lain hati.
Aksi pembantaianpun dimulai. Mj, kemudian menghubungi sejumlah nomer yang dicemburuinya itu melalui telepon seluler Js. Mj mengajak bertemu dan mentrakti makan dan minum. Namun sialnya, sajian yang diberikan Mj itu telah diberi racun.
Mj mengaku meracuni 15 korbannya meski tak semuanya meninggal dunia. Pada 2011 lalu, MJ mengaku meracun sembilan orang namun identitasnya belum diketahui karena tak ada keluarga yang melapor ke polisi.
Sementara sepanjang 2012 ini, Mj mengaku meracun enam orang. empat di antaranya meninggal, dan dua lainnya selamat.
Aksi ini kemudian terbongkar Faiz, salah satu korban yang selamat, dengan melapor polisi. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbatannya Mj ditahan polisi. Sementara Js yang diperiksa sebagai saksi mengaku tidak tahu menahu perbuatan bekas teman seranjangnya itu.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota TNI Tewas Dibegal
Redaktur : Tim Redaksi