Radar Bandara Diakui Sempat Bermasalah

Selasa, 12 Februari 2013 – 21:47 WIB
JAKARTA-- Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum Navigasi) Ichwanul Idrus, berjanji pihaknya akan memperbaiki beberapa hal penyebab terganggunya sistem navigasi yang sempat terjadi pada Jumat lalu (8/2).

"Critical point kita cari. Kita benahi dari awal. Jangka panjang menengah dan panjang. Kita mencari pelayanan ideal, agar kejadian itu tidak terulang lagi," ujar Ichwanul di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/2).

Ichwanul tegaskan saat gangguan tersebut, radar bandara masih tetap berjalan dengan baik, walaupun sempat mengalami gangguan jadwal penerbangan."Hanya trouble prossesing dan hang sehingga tidak berproses. Tapi radar tetap hidup. Kita harus restart (sistem) karena hang," terangnya.

Ganguan itu, kata Ichwanul hanya terjadi beberapa menit, dan tak sampai satu jam sudah kembali normal. Saat perisitiwa itu terjadi, Ichwanul mengaku, pihaknya langsung mengambil langkah untuk melakukan standar keamanan penerbangan dengan memperpanjang jarak landing atau take off pesawat. Hal itulah yang berdampak pada penundaan beberapa jadwal penerbangan selama 5 menit.

"Keselamatan penumpang terjamin, tapi kenyamanan sempat terganggu karena ada maskapai yang delay," papar Ichwanul sembari katakan pihaknya saat itu langsung menghubungi Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk melaporkan hal tersebut.

Sebelumnya, General Manager ATS Soekarno Hatta, Budi Hendro mengatakan sistem utama navigasi sempat mengalami gangguan kerusakan."Ada gangguan sistem utama yang dipakai untuk pengontrolan lalu lintas udara," ujar Budi saat dihubungi, Jumat petang (8/2).

Budi jelaskan bahwa gangguan tersebut terjadi sekitar pukul 16.07 WIB dan tak berapa lama, sistem navigasi sudah kembali normal. Kejadian ini mengakibatkan maskapai harus mengundurkan jadwal penerbangan selama 5 menit dari waktu yang dijadwalkan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novrizal Takut Jokowi Kecewa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler