jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta melakukan MoU dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) terkait pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-5 tahun 2019 yang akan berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, 15-18 November mendatang.
Sebanyak 37 induk cabang olahraga rekreasi masyarakat termasuk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) hingga Indonesia e-Sports Association (IeSPA) turut meramaikan festival ini.
BACA JUGA: Kemenpora Dapat Opini WDP, Imam: Kami Harus Kerja Keras Agar Lebih Baik
Raden Isnanta menagatakan, kebijakan pemerintah dalam konteks olahraga rekreasi dan masyarakat ialah bagaimana olahraga ini benar-benar menjadi primadona masyarakat.
"Masyarakat menjadi cinta terhadap olahraga dan jangan membayangkan jika olahraga itu selalu prestasi, namun bertujuan untuk hidup aktif, sehat, bugar, sehingga melalui ajang Fornas ini menjadi momentum untuk berpestanya para penggiat olahraga, pesta olahraga masyarakat," ucap Raden Isnanta, Selasa (28/5) di Jakarta.
BACA JUGA: Deputi III Kemenpora Kembali Gandeng Eagle di 2019
Lebih lanjut ia mengatakan, konsep acara mampu dikemas semenarik mungkin sehingga masyarakat menikmati festival tersebut bahkan lebih tertarik lagi untuk berolahraga pascaperhelatan tersebut. "Dengan konsep yang happy and fun, diharapkan menumbuhkan kembali cinta masyarakat terhadap olahraga seperti halnya olahraga tradisional yang kini nyaris hilang ditelan era modern saat ini," katanya.
(Baca Juga: Kemenpora Dapat Opini WDP, Imam: Kami Harus Kerja Keras Agar Lebih Baik)
BACA JUGA: Menpora Dorong Liga Catur Segera Digulirkan
Sementara Ketua FORMI, Hayono Isman, yang sebelumnya telah melakukan MoU dengan Kota Pelaksanaan Samarinda serta Gubernur Kalimantan Timur telah menyepakati untuk menjadikan Fornas ke-5 ini menjadi Fornas yang terbaik dari sebelumnya. Untuk itu, dukungan dari Kemenpora menjadi spirit tambahan untuk menyukseskan ajang ini.
"Dukungan dari Kemenpora merupakan dukungan yang sangat strategis dalam bentuk arahan dari Menpora Imam Nahrawi serta dukungan berbentuk dana untuk memperkuat pembiayaan Fornas ke-5 di Samarinda, Kalimantan Timur ini," ucap Hayono Isman.
Menurut mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ke-6 Indonesia (masa jabatan 1993-1998) itu, ajang ini sekaligus sebagai kegiatan yang makin meningkatkan partisipasi publik, karena mengingat bahwa olahraga rekreasi itu pesertanya adalah masyarakat.
"Berbeda dengan olahraga prestasi pelakunya adalah atlet, namun di Fornas ini pelakunya adalah masyarakat yang gemar dan cinta berolahraga, sehingga ajang ini sebagai media untuk memperkuat sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan aktifitas berolahraga, serta menghargai olahraga kreasi masyarakat, baik tradisional maupun modern," tambahnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Imam Nahrawi: Jangan Berhenti untuk Menggali Inspirasi
Redaktur : Tim Redaksi