TOKYO - Krisis nuklir di Jepang akibat bocornya reaktor pada PLTN Fukushima Daiichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, masih belum berakhirKemarin (25/8) pemerintah Jepang mengumumkan bahwa radiasi caesium-137 dari reaktor yang terempas gelombang tsunami itu sangat tinggi
BACA JUGA: Gempa Langka di Virginia Terasa hingga New York
Levelnya mencapai 168 kali lipat daripada radiasi bom atom Little Boy yang menghancurkan Kota HiroshimaTapi, para pakar nuklir Jepang buru-buru menambahkan bahwa paparan radiasi caesium-137 pada dua peristiwa berbeda itu tidak sama
BACA JUGA: Kadhafi Masih Punya Scud dan Senjata Kimia
"Sejauh ini radiasi caesium-137 yang dihasilkan tiga reaktor yang bocor di PLTN tersebut mencapai 15.000 tera becquerel," terang seorang pejabat pemerintah seperti dikutip Tokyo ShimbunBACA JUGA: Pindah Pesawat ke Heli, Jatuh, Tewas
Berbeda dengan bom atom Hiroshima yang merenggut sekitar 166.000 nyawa, krisis nuklir akibat gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu hanya membuat 39 orang terlukaDua di antaranya terpapar radiasi dalam kadar cukup tinggi"Pasca ledakan bom atom pada 1945 lalu, radiasi caesium-137 hanya sekitar 89 tera becquerel," lanjut surat kabar berbahasa Jepang tersebut
Berbekal laporan tersebut, Perdana Menteri (PM) Naoto Kan mengadakan rapat darurat dengan majelis rendah (parlemen)Tapi, pemerintah menolak upaya perbandingan radiasi caesium-137 dari PLTN Fukushima Daiichi dan Little Boy"Perbandingan itu tidak masuk akal," kata pejabat pemerintah yang merahasiakan identitasnya.
Menurut pejabat itu, bom atom yang sengaja diledakkan di Hiroshima pada Perang Dunia II itu memang dirancang untuk menewaskan banyak orang"Bom itu didesain untuk melepaskan sinar dan gelombang panas dalam kadar tinggi, juga radiasi neutronSedangkan radiasi PLTN Fukushima Daiichi tidak mengandung zat berbahaya meski sama-sama melepaskan caesium-137," tambahnya
Dia menyebut bahwa yang paling mematikan dari Little Boy bukanlah paparan radiasinya, melainkan gelombang panas dan sinar radioaktifDalam kasus PLTN Fukushima Daiichi, ledakan yang terjadi adalah dampak dari peristiwa alam dan tidak sedahsyat bom atom buatan AS tersebut(AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dakwaan bagi Strauss-Kahn Bisa Dibatalkan Pekan Ini
Redaktur : Tim Redaksi