jpnn.com - PARIS - Tidak kunjung meraih gelar grand slam membuat Agnieszka Radwanska gerah. Ambisi untuk segera menggenggam grand slam ditambah bersaing di papan atas tenis putri mengharuskan dia mempersiapkan musim 2015 dengan sangat serius. Langkah terbarunya ialah menunjuk legenda tenis putri Martina Navratilova sebagai penasihat dalam tim pelatihnya.
Petenis Polandia itu menorehkan prestasi tertingginya di grand slam dengan lolos ke final Wimbledon 2012. Tapi, sejak itu, dia tidak mampu lagi meraih final grand slam. Rasa penasaran itulah yang membawanya kepada keputusan bekerja sama dengan Navratilova yang mengoleksi 59 grand slam dari tunggal, ganda putri, dan ganda campuran.
BACA JUGA: Pergi Umrah, Gelandang Persib tak Ditemani Istri
"Saya sangat senang Martina setuju membantu saya dan tim pada musim depan," ujar Radwanska sebagaimana dilansir AFP.
"Dia adalah idolaku. Saya merasa tersanjung, kami akan bekerja sama. Prestasinya sudah berbicara. Saya berharap bisa belajar dari pengalamannya itu," lanjutnya.
BACA JUGA: Bantai Filipina, Thailand Lolos Final Piala AFF
Peran baru ini akan menjadi debut Navratilova sebagai pelatih elite WTA. Sejak pensiun pada 2006, dia lebih banyak menghabiskan waktunya menjadi analis tenis di televisi.
"Saya tidak bisa tidur nyenyak tadi malam. Membayangkan akan kembali menjalani banyak pertandingan (sebagai pelatih) dan kompetisi," tutur perempuan 58 tahun itu.
BACA JUGA: Messi Merasa Dicurigai Pakai Doping
Radwanska mengambil langkah yang sama dengan para petenis top lain yang bekerja sama dengan para legenda dalam timnya. Paling membawa perubahan signifikan adalah Andy Murray yang dilatih Ivan Lendl. Lendl menjadi figur di belakang keberhasilan Murray meraih dua grand slam, yaitu Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012 dan Wimbledon 2013. (cak/c4/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Chelsea Tak Main Mata
Redaktur : Tim Redaksi