jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Project Bhinneka Rafi Haikal mengajak generasi muda untuk tidak terkotak kotak dalam situasi politik saat ini.
Dia berharap generasi muda fokus memberdayakan dan menggali potensi diri serta tidak berhenti berkarya pada bidang masing masing.
BACA JUGA: Rafi dan Valerie Thomas Bentuk Project Bhinneka
Menurut Rafi, generasi muda memiliki peran penting bagi kelangsungan masa depan bangsa.
Rafi juga berharap anak-anak muda menggunakan hak politik dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara.
BACA JUGA: Zulhas Apresiasi Project Bhinneka, Nasionalisme Anak Muda
"Namun, tetap harus menjaga toleransi dan jangan sampai politik justru membikin konflik dan terkotak-kotak. Mari kita letakkan warna jaket dan latar belakang serta asal usul karena kita Indonesia," kata Rafi.
Rafi sendiri menyadari masih ada anggapan miring mengenai proyek yang digagasnya itu.
BACA JUGA: Karolin Yakin Generasi Muda Kalbar Mampu Membuat Terobosan
Ada yang menganggap Project Bhinneka mengandung unsur politis karena Rafi merupakan putra Ketua MPR yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Akan tetapi, saya bisa pastikan bahwa Project Bhinneka murni kegiatan sosial untuk berkumpulnya anak-anak muda kreatif dan tidak ada agenda politik tertentu," tambah Rafi.
Rafi juga berharap dikenal sebagai diri sendiri, bukan sebagai anak Zulkifli Hasan.
Karena itu, Rafi akan terus berkarya agar tetap dikenal sebagai generasi muda yang produktif.
"Untuk saat ini saya masih terus banyak belajar dan belum tertarik untuk aktif terjun ke politik atau menjadi calon legislatif," tambah Rafi.
Project Bhinneka sendiri dilangsungkan di gedung Nusantara V MPR RI pada 16-20 juli 2018.
Kegiatan itu pun mendapat sambutan yang luar biasa dari pelaku seni, baik generasi muda dan senior.
"Project Bhinneka akan dilaksanakan kembali dalam beberapa bulan ke depan," kata Rafi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu Malaysia: Generasi Muda Diam-Diam Dukung Mahathir
Redaktur : Tim Redaksi