jpnn.com - JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) terus berupaya menjadi agen perubahan yang berkelanjutan. Di samping memberikan dampak positif terhadap masyarakat serta lingkungan sekitar.
"Hal itu tercermin pada desain kawasan hunian Lippo Cikarang Cosmopolis yang tidak hanya modern dan inovatif, tetapi juga mengutamakan prinsip-prinsip ramah lingkungan," kata Presiden Direktur LPCK Gita Irmasari, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/8).
BACA JUGA: Bidik Pemilik Rumah Pertama, LPCK Siap Meluncurkan Produk Baru, Cek nih Harganya
Dia menyampaikan, pada 2023, LPCK mencatatkan serangkaian inisiatif untuk memperkuat kontribusi terhadap keberlanjutan dengan mengambil peran unik sebagai pengembang properti dan pengelola kota mandiri Lippo Cikarang Cosmopolis.
Perusahaan tidak hanya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penghuninya. Namun, juga melestarikan lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Begini Strategi LPCK Mewujudkan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
"Kami juga menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, ruang terbuka hijau, serta pusat perbelanjaan modern dan tradisional agar memudahkan penghuni serta menambah kenyamanan," ucapnya.
Perusahaan juga telah mengembangkan kawasan industri yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Sehingga, bisa menyerap tenaga kerja lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.
"Bukan hanya manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menciptakan kesempatan kerja dan pengembangan karier bagi penduduk setempat," imbuhnya.
Dari perspektif lingkungan, terutama terkait pengelolaan air, pengolahan limbah, dan pengendalian emisi, LPCK mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air (Water Treatment Plant/WTP) dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan pengelolaan air secara optimal.
WTP perusahaan sendiri telah menerapkan mekanisme menghemat air serta meningkatkan efisiensi sistem distribusi air, dan mengurangi biaya yang terkait dengan pemborosan air.
Sementara, untuk pengolahan air limbah, melalui kerja sama dengan vendor eksternal, IPAL perusahaan mengutamakan pengelolaan limbah berbahaya yang berasal dari industri. Selain itu, IPAL juga melakukan pengelolaan air limbah industri yang kemudian dikirim ke situs pembuangan yang aman.
"Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk memiliki kesadaran dan perilaku ramah lingkungan," ungkapnya.
Lippo Cikarang Cosmopolis juga melaksanakan kerangka kerja PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen) sebagai kerangka keterlibatan masyarakat. LPCK secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial bagi masyarakat.
"Perusahaan juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan UMKM lokal," sebutnya.
Pada 2023, misalnya, LPCK menyelenggarakan festival, bazar, dan berbagai kegiatan untuk menarik dan menampilkan UMKM dari wilayah Cikarang secara gratis.
Selain itu, perusahaan juga mendukung perekrutan lebih dari 500 tenaga kerja lokal di beberapa kota sebagai wilayah operasional perusahaan. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad