jpnn.com - JAKARTA - Rajawali Siaga Bencana (Ragana) DPP Partai Demokrat yang dikomandani Umar Arsal menerjunkan tim relawan ke lokasi gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh.
Ketua Divisi Tanggap Darurat dan Penanggulangan Bencana DPP PD itu menjelaskan, tim yang diterjunkan di antaranya tiga dokter dan perawat, relawan. Selain itu juga membuat dapur umum di lokasi gempa.
BACA JUGA: Intoleransi di Bandung dan DIY Bukti Mandulnya Perlindungan Umat Beragama
"Kami sudah terjunkan di tiga titik sejak 8 Desember 2016 kemarin. Tim kami lengkap dengan segala persiapan obat-obatan, dan makanan bagi korban," kata Umar, Jumat (9/12).
Tim Ragana DPP PD juga berkoordinasi dengan DPD PD Aceh. Tim juga menyiapkan makanan, bingkisan untuk para korban di posko.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Pemerintah Jangan Pusing dengan Banyaknya Ormas
"Nanti untuk pembagiannya dilakukan para kader dari DPD PD Aceh. Tim relawan kami siaga menangani para korban yang sakit, sehingga kami siapkan obat-obatan,” kata politikus asal Sulawesi Tenggara itu.
Menurut Umar, tim yang diterjunkan ini sudah terlatih menangani korban bencana. Tim akan all out membantu penanganan bencana di sana. "Tim akan membantu selama dua minggu di tempat pengungsian,” kata dia.
BACA JUGA: Hati-hati pada Kandidat yang Memiliki Kaitan Erat dengan Politik Dinasti
Umar juga memuji kesigapan pemerintah pusat dalam menangani bencana di Aceh ini. “Sudah bagus, langsung sigap dalam menangani para korban,” kata anggota Komisi V DPR itu.
Dia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membangun fasilitas umum di wilayah gempa, terutama jalan-jalan, jembatan dan rumah ibadah.
"Tentunya Komisi V DPR akan terus berupaya bagaimana penangan berjalan dengan baik,” kata dia.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12) subuh. Ratusan korban meninggal dunia, maupun luka-luka. Gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan rusak. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Selasa Depan KPK Garap Papa Novanto di Kasus e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi