JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengaku belum bersedia ikut serta dalam konvensi Partai Demokrat (PD). Meskipun namanya kerap kali dikaitkan dengan konvensi partai berlambang segitiga mercy itu.
Saat ini Mahfud masih mempelajari mengenai konvensi. "Belum berniat dan masih menganalis dulu. Belum memutuskan," ujar Mahfud di sela-sela acara syukuran Rumah Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni-Universitas Islam Indonesia (IKA-UII) di Jakarta, Minggu (7/7).
Pria kelahiran Madura itu ingin mengetahui bagaimana proses pelaksanaan konvensi itu. "Apa itu betul-betul memberi jaminan dilakukan secara terbuka, objektif, dan terukur," ujarnya.
Selain itu Mahfud ingin mengetahui apa akibat konvensi bagi para peserta konvensi yang terpilih menjadi calon presiden dari partai yang melakukan konvensi. Terutama setelah hasil pemilihan legislatif (pileg) keluar.
"Misalnya anda ikut, lalu anda menang capres. Tiba-tiba partai ini tidak bisa ajukan calon atau tidak dapat teman koalisi. Calonnya mau diapakan, boleh enggak dia pergi dari situ atau tidak? Kalau tidak boleh apa kompensasinya. Kan harus diatur. Kalau tidak ada itu sulit orang tidak diberikan jaminan," pungkasnya.
Sejumlah nama disebut sudah mendapat undang oleh SBY untuk ikut konvensi, diantaranya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPD Irman Gusman, mantan Ketua MK Mahfud MD. Sementara dari internal Demokrat Wakil Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua DPR Marzuki Alie. (gil/jpnn)
Saat ini Mahfud masih mempelajari mengenai konvensi. "Belum berniat dan masih menganalis dulu. Belum memutuskan," ujar Mahfud di sela-sela acara syukuran Rumah Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni-Universitas Islam Indonesia (IKA-UII) di Jakarta, Minggu (7/7).
Pria kelahiran Madura itu ingin mengetahui bagaimana proses pelaksanaan konvensi itu. "Apa itu betul-betul memberi jaminan dilakukan secara terbuka, objektif, dan terukur," ujarnya.
Selain itu Mahfud ingin mengetahui apa akibat konvensi bagi para peserta konvensi yang terpilih menjadi calon presiden dari partai yang melakukan konvensi. Terutama setelah hasil pemilihan legislatif (pileg) keluar.
"Misalnya anda ikut, lalu anda menang capres. Tiba-tiba partai ini tidak bisa ajukan calon atau tidak dapat teman koalisi. Calonnya mau diapakan, boleh enggak dia pergi dari situ atau tidak? Kalau tidak boleh apa kompensasinya. Kan harus diatur. Kalau tidak ada itu sulit orang tidak diberikan jaminan," pungkasnya.
Sejumlah nama disebut sudah mendapat undang oleh SBY untuk ikut konvensi, diantaranya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPD Irman Gusman, mantan Ketua MK Mahfud MD. Sementara dari internal Demokrat Wakil Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua DPR Marzuki Alie. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AU Telusuri Jaringan Narkoba Serma BW
Redaktur : Tim Redaksi