jpnn.com, LONDON - Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai keputusan wasit Danny Makkelie memberikan penalti kepada Inggris adalah keputusan yang salah.
Dalam laga semifinal yang mempertemukan Inggris melawan Denmark di Stadion Wembley, Kamis (8/7) WIB, wasit asal Belanda itu menunjuk titik putih usai Sterling terjatuh di dalam kotak penalti lawan.
BACA JUGA: Inggris vs Denmark: Dua Alasan Mengapa Penalti yang Didapat The Three Lions Dianggap Kontroversial
Jika dilihat dalam tayangan ulang, pemain Denmark Joakim Maehle terlihat tidak melakukan kontak serius dengan Raheem Sterling. Pemain lain yang menempel Sterling, Mathias Jansen juga tidak melakukan sentuhan apapun dengan pemain Manchester City itu.
Melihat kejadian tersebut, Wenger menilai bahwa Sterling telah melakukan diving.
BACA JUGA: Ungkapan Kekecewaan Kasper Hjulmand Usai Denmark Disingkirkan Inggris, Begini Katanya
''Tidak ada penalti. Pada saat saat genting seperti itu, dia (Wasit) harus benar-benar membuat keputusan yang tepat,'' ungkap Wenger.
Alhasil, Tim Dinamit –julukan Timnas Denmark- akhirnya kalah dengan skor 1-2. Anak asuh Kasper Hjulmand sebenarnya unggul lebih dulu melalui eksekusi tembakan bebas Mikkel Damsgaard di menit ke-30.
Namun, keunggulan ini hanya berlangsung sembilan menit karena Tim Tiga Singa –julukan timnas Inggris- berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Simon Kjaer. Skor tersebut bertahan selama 90 menit sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Pada babak ini, Inggris mendapat hadiah penalti di menit ke-104 setelah Raheem Sterling terjatuh di kotak terlarang.
Harry Kane yang maju sebagai eksekutor sempat gagal mencetak gol karena bola tembakannya berhasil ditepis Kasper Schmeichel, tetapi Kane dengan cepat menyambar bola rebound untuk memenangkan Inggris 2-1.
Dengan hasil ini, Inggris berhak melaju ke final Euro 2020 dan akan menghadapi Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7) WIB. (sportbible/mcr16/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal