Rahmad Darmawan Sebut Keputusan Wasit Merugikan Timnya

Senin, 23 September 2019 – 23:59 WIB
Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin malam. Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Pelatih PS Tira-Persikabo Rahmad Darmawan angkat bicara terkait keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya saat melawan tuan rumah Perseru-Badak Lampung dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung, Senin malam.

Pelatih yang sering disapa RD mengkritik keputusan wasit yang memberikan offside kepada Osas Saha pada laga tersebut.

BACA JUGA: Demo RUU KUHP: Oknum Massa Tanpa Almamater Rusak Pagar DPR

"Keputusan itu sangat disayangkan karena Osas sudah head to head dengan penjaga gawang dan tinggal menyontek bola," kata Rahmad Darmawan, saat jumpa pers.

Menurut Rahmad Darmawan, pemain tuan rumah yang jatuh di lapangan saat pertandingan berlangsung sedang dalam posisi aktif, bukan posisi tidak aktif sehingga keputusan offside tersebut adalah keliru.

Namun, pihaknya sangat menghormati keputusan pengadil lapangan karena apapun hasilnya tidak akan berubah.

BACA JUGA: Pengakuan Pelatih Tiongkok Usai Bermain Imbang Lawan Timnas Indonesia U-16

"Saya tadi di lapangan hanya mengatakan bahwa keputusan itu salah dan mengimbau mereka harus lebih jeli lagi," kata Rahmad Darmawan.

Terlepas dari itu semua, RD sapaan akrab pelatih PS Tira-Persikabo merasa cukup puas dengan hasil imbang melawan Perseru -Badak Lampung.

BACA JUGA: PT CPSJO Perkarakan Eggi Sudjana, Ini Penyebabnya

"Saya sangat senang dengan hasil ini karena dimana-mana mendapat poin di kandang lawan merupakan sebuah kesuksesan," kata Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan pun memuji para pemainnya yang sudah bekerja keras dan bermain dengan baik dan mampu menyamakan papan skor menjadi 2-2 di menit akhir.

"Saya rasa pemain sudah bermain cukup bagus namun sangat disayangkan banyak peluang yang tidak mampu di konversi menjadi goal," ujar Rahmad Darmawan.(dian/ant/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler