jpnn.com, PALEMBANG - Rahmad Darmawan dipastikan tak bisa mendampingi Sriwijaya FC (SFC) seminggu ke depan.
Pasalnya, pelatih asal Metro Lampung itu melanjutkan pelatihan lisensi AFC pro yang digagas PSSI.
BACA JUGA: Manajemen Persipura Pecat Peter Buttler, Begini Alasannya
Dia akan berada di Yogyakarta hingga 22-30 Juni mendatang.
Bagi Rahmad, itu tidak menjadi masalah, lantaran sejumlah program telah dititipkan kepada asisten Francis Wewengkang dan Rasiman yang standby di Palembang.
BACA JUGA: Arema FC Mulai Latihan Hadapi Tiga Laga Berat
Dia berharap, Hamka Hamzah dan kolega akan maksimal berlatih sebagai persiapan pertandingan mendatang.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC akan menjamu PS TIRA, 6 Juli mendatang. Sehingga setelah memulai dengan latihan dengan intensitas ringan, dalam beberapa hari ke depan, skuat Jakabaring akan mulai menjalani latihan berat.
BACA JUGA: Peter Buttler Dipecat Persipura Jayapura
Ini bertujuan mengembalikan fungsi tubuh serta kemampuan para pemain profesional ini usai libur panjang Lebaran, beberapa waktu lalu.
“Sudah dititipkan kepada asisten, dan saya akan terus pantau serta berkomunikasi dengan tim di Palembang,” ujar Rahmad Darmawan.
RD, sapaan Rahmad Darmawan, menjelaskan, usai modul kedua, akan dilanjutkan lagi dengan modul ketiga, Agustus mendatang, di sela pelaksanaan Asian Games. Selanjutnya, pada modul keempat, akan digelar di Madrid, Spanyol, usai kompetisi Gojek Liga 1.
“Modul kelima akan dimulai Januari saat pramusim depan, kemudian ujian pada April tahun depan,” jelasnya singkat.
Tidak ada yang pasti lulus. Karena menurut Rahmad, meski cukup mahal untuk ikut serta. Lisensi ini akan langsung diawasi oleh perwakilan FIFA melalui AFC.
Sehingga menurutnya, dia harus maksimal dan berharap dukungan dan doa dari semua pihak.
Apalagi, target dari pelatihan oleh PSSI ini adalah menciptakan pelatih Indonesia yang berkualitas. Rahmad bersama sekitar 24 pelatih lain di Indonesia ikut dalam kursus tersebut. (aja/gsm/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Butuh Pemain Pejuang Sejati
Redaktur & Reporter : Budi