Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana Raih Gelar Kedua Beruntun di Malang

Minggu, 23 Oktober 2022 – 23:30 WIB
Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana saat menjadi juara di Indonesia Masters 2022. Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com - Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana meraih gelar juara keduanya beruntun di Malang seusai meraih gelar di Indonesia Masters 2022.

Berlaga di Platinum Arena, Malang, Minggu (23/10) sore WIB, Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung melawan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-18, 21-19.

BACA JUGA: Laju Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana, Target Juara di Indonesia International Challenge 2022

Pada laga ini pasangan yang memulai debut di Indonesia International Challenge 2022 itu mengaku sejatinya kewalahan menghadapi Ji Ting/Hao Dong.

Dengan pengalaman He Ji Ting yang berstatus sebagai runner up Kejuaraan Dunia 2021 itu bermain taktis dan disiplin sehingga sempat membuat Rahmat/Pramudya kewalahan.

BACA JUGA: Pramudya Kusumawardana Jadi Mentor Sempurna Bagi Rahmat Hidayat

"Pada pertandingan ini kami kewalahan karena lawan punya permainan yang stabil sehingga sulit dipecah konsentrasinya dalam bermain." 

"Kondisi fisik kami sempat goyah saat ditekan di gim kedua, maklum kami menjalani dua turnamen beruntun di sini dengan kondisi cuaca yang cukup dingin. Kami tetap fokus di sini dan berusaha mencari poin demi poin akhirnya bisa meraih kemenangan," ungkap Pramudya.

BACA JUGA: Indonesia International Challenge 2022: Ajang Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana Tebar Pesona

Senada dengan Pramudya, Rahmat sendiri senang mengingat meraih gelar juara di level turnamen BWF level 100.

Baginya ini gelar juara yang spesial mengingat keduanya baru memulai debut pada pekan lalu.

Rahmat Hidayat sendiri nantinya setelah tampil bersama Pramudya Kusumawardana akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Sama seperti Rahmat yang kembali dengan pasangannya, Pramudya juga akan bersanding bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kemungkinan akan kembali debut pada awal tahun mendatang.

"Kami bermain tanpa beban di laga ini. Sempat nervous mengingat lawan levelnya lebih tinggi tapi kami tidak kenal menyerah sepanjang laga," pungkas pemain kelahiran 17 Juni 2003 itu.(mcr16/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler