jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden KH Maruf Amin, hingga sejumlah lembaga tinggi negara karena dirinya meraih gelar Doktor bidang Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu meraik gelar doktor dengan predikat cumlaude.
BACA JUGA: Bamsoet Akan Meluncurkan Buku Terbaru Bulan Depan
Dia mengatakan Presden Jokowi mendukung peranan dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai payung hukum pelaksanaan pembangunan berkesinambungan dalam menghadapi revolusi industri 5.0 memiliki relevansi secara akademik dan akan berkontribusi dalam praktek ketatanegaraan di Indonesia.
Dia mengatakan dukungan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Maruf Amin, dan berbagai pihak lainnya terkait kajian tentang PPHN dalam disertasi ini menjadi angin segar agar bangsa Indonesia bisa segera menghadirkan PPHN tanpa melalui amandemen, melainkan dengan konvensi ketatanegaraan delapan lembaga tinggi negara.
Sehingga, kata dia, berbagai program pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi, seperti pembangunan IKN Nusantara, menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, serta pembangunan dan penyempurnaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesi.
BACA JUGA: Bamsoet Sebut Kegiatan Hobi Otomotif Bisa Rekatkan Ikatan Soliditas Kebangsaan
"Ini bisa tetap dilanjutkan oleh siapapun presiden penggantinya," ujar Bamsoet seusai dinyatakan lulus Sidang Promosi Terbuka Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, di Bandung, Sabtu (28/1).
Selain Presiden Jokowi, kata Bamsoet, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan tentang PPHN melengkapi kerja gotong royong bangsa Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan.
BACA JUGA: Bamsoet: Menyukseskan Food Estate Tanggung Jawab Bersama, Bukan Hanya Kementan
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti meyakini gelar doktor yang didapat Bamsoet bukan saja bermanfaat bagi dirinya pribadi, melainkan juga untuk kebaikan umat, bangsa dan negara.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan melihat disertasi tentang PPHN ini mencerminkan keinginan kuat dari Bamsoet untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada negeri tercinta mengenai pemahaman pentingnya pembangunan berkesinambungan dalam menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat.
"Saya harap disertasi ini dapat menjadi bacaan serta rujukan dalam mewujudkan konsistensi arah pembangunan negara serta bangsa ke depan," ujar Luhut Pandjaitan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno berpandangan disertasi Bamsoet tersebut sudah ditunggu oleh para akademisi dan masyarakat luas.
Sebab, selain kontribusinya untuk bidang ilmu hukum, disertasi ini juga akan menjadi bagian penting untuk memperkaya pemikiran hukum tata negara dan pemerintahan di Indonesia.
"Sumbangsih pemikiran yang dituangkan oleh Bamsoet dalam disertasinya tersebut dapat memperkokoh pondasi negara menuju Indonesia Emas," tutur Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Disisi lain, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan capaian prestasi akademik Bamsoet dalam meraih gelar Doktor diharapkan dapat memotivasi untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap capaian disertasi ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menuturkan, disertasi Bamsoet memberikan sumbangsih pada dunia ilmu pengetahuan untuk selanjutnya diimplementasikan bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menilai disertasi ini akan memperkaya referensi akademik bidang hukum dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.
Sedangkan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meyakini pencapaian gelar Doktor Ilmu Hukum ini dapat memberikan manfaat yang seluasnya bagi diri Bamsoet pribadi, bangsa dan negara.
"Disertasi ini sangat relevan untuk kepentingan kita menatap tantangan masa depan menuju Indonesia yang maju, Indonesia Emas 2045. Kita tidak mungkin mampu mencapai mimpi besar pada saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia," jelas Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo yang juga mantan wartawan. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Puji Capaian Luar Biasa Sean Gelael di Kejuaraan Balap Internasional 24H Dubai
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian