Raih Medali Emas, Atlet Diganjar Apartemen

Jumat, 16 September 2016 – 10:58 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Provinsi Sumsel mengirim 224 atlet dan 71 pelatih, dari 29 cabor pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016, 17-29 September.  

Jumlah yang sudah di validitas Pengurus Besar (PB) PON itu nyatanya terbilang lebih sedikit, ketimbang kuota PON sebelumnya di Riau 2012 mencapai 440 atlet. Alasannya KONI Sumsel, hanya mempersiapkan atlet-atlet siap tanding di PON dengan raihan target maksimal. 

BACA JUGA: Kalah Rebutan Atlet dengan Jatim, Jabar Berpotensi Kehilangan Emas

"Begitupun cabor-cabor yang diikutsertakan. Pada prinsipnya semuanya bisa dibilang siap tanding," kata Taufik Arif sekertaris pelatihan daerah (Pelatda) Kontingen Sumsel, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (16/9).

"Begitupun jumlah kuota, kita memang di PON tahun ini lebih banyak memaksimalkan atlet-atlet lokal yang ada saja. Artinya, kita ingin benar-benar menggali potensi yang ada tanpa ada atlet rekrutan atau bon-bonan," tambahnya.

BACA JUGA: Rasa Pede Meningkat Menuju Tangga Juara

Lalu, apakah kondisi ini membuat asumsi Sumsel tidak begitu ngotot mengejar emas? Menurut Taufik itu salah. Untuk sekarang memang kondisi atlet potensial Sumsel masuk tahap pengodokan level madia dan pratama. "Bidikan kita tetap tidak melupakan target awal yakni masuk sepuluh besar. Tetapi kondisi atlet kita saat ini yang benar-benar berpeluang emas di angka 10-20 persen," kata Taufik. 

Sedangkan sisa atlet yang berada di kontingen Sumsel, hanya berada di tahap pertengahan penggodokan. Saat ini, pada kontingen lebih banyak atlet didominasi pemain muda. Dari data atlet ada 10 di bawah usai 15 tahun. Kemudian 78 atlet antara 15-25 tahun dan sisanya di atas 25 tahun. "Atlet tertua dari cabor bridge Belli Rumengan (58 tahun), sementara termuda M Ridho Akbar (12 tahun) dari cabor polo air," terang dia. 

BACA JUGA: PSSI Sumut Tegaskan Dukungan ke Edy Rahmayadi

"Kita tetap otimis di PON kali ini. Tetapi kita juga harus realistis. Peluang tetap besar dengan para atlet unggulan yang ada, tetapi memang gong kita sedikit fokus visi misi pembibitan pada ajang PON selanjutnya Papua," tegasnya.

Wakil Ketua Binpres Samsuramel mengatakan, peluang Sumsel masuk 10 besar pada ajang PON kali ini cukup terbuka. Kompetitor unggulan tetap berada pada tuan rumah Jabar, dan daerah sekitar pulau Jawa. "Kalau lawan jelas tetap tiga propinsi, yakni Jabar, Jatim, DKI Jakarta. Seperti Jabar, kita realistis sebagai tuan rumah, mereka pun langganan tiga besar," urainya. 

Peluang menggondol medali emas, tetap diandalkan pada cabor-cabor unggulan. Tradisi mengacu pada cabor Atletik, Anggar, Menembak, Pecak Silat, Ski Air, dan Gulat. Selebihnya cabor-cabor lain yang lebih pada fokus pengembangan potensi mencari pengalaman atlet. 

"Tetapi pertandingan selalu ada kejutan. Bisa saja, jika nanti tidak begitu diunggulkan justru bisa meraih emas," katanya. Salah satu cabor unggulan lain yakni Sepakbola. "Kita pun cukup optimis raihan pelatih Rudy Katjes. Berbekal ada bebrapa pemain tim senor Sriwijaya FC, seperti Ichsan Kurniawan, Teja Paku Alam, Zalnando dan Yogi Novrian, peluang itu cukup besar," tutupnya. 

Untuk dana mulai dari transportasi, akomodasi dan perlengkapan atlet selama mengikuti PON diperkirakan habis sekitar Rp8 miliar. "Karena belum jalan kita belum bisa merinci secara pasti," terangnya. Untuk bonus hingga sekarang belum ada pernyataan resmi dari ketua umum KONI Sumsel, H Alex Noerdin. Bahkan Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo juga enggan komentari soal perangsang motivasi atlet. 

Pada PON Sebelumnya, KONI Sumsel ganjar medali emas Rp100 juta, perak Rp50 juta, dan perunggu Rp25 juta. ìSebelumnya ketua harian KONI Sumsel, Nasrun Umar bilang medali emas PON akan diberi dana apresiasi satu unit apartemen di Jakabaring. Kalau tidak salah harganya sekitar Rp250 Juta. Nah, untuk medali perak, perunggu dan bonus para pelatih belum dikasih tahu. Kemungkinan besok atau lusa,î tukas dia. (cj11/ion/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek! Jadwal Pertandingan Sepak Bola PON 2016 Hari Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler