Raih Medali Olimpiade Tokyo 2020, Lifter India Dapat Bonus Unik Buat Seumur Hidup

Senin, 26 Juli 2021 – 15:19 WIB
Lifter asal India Mirabai Chanu Saikhom. Foto: ANTARA/REUTERS/Edgard Garrido

jpnn.com, TOKYO - Lifter putri India Mirabai Chanu Saikhom mendapat bonus unik setelah meraih medali perak nomor 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020.

Chanu bebas memakan piza gratis seumur hidupnya.

BACA JUGA: Kang Emil Minta Windy Cantika Beri Pesan Buat Geng Rebahan yang Angkat Galon Saja Repot

Setelah memastikan perak Olimpiade Tokyo 2020 untuk India, Chanu mengungkapkan hal pertama yang ingin dia lakukan ialah memakan piza.

Karena selama persiapan menuju Tokyo 2020, lifter 21 tahun itu harus menjaga pola makan.

BACA JUGA: Pujian Terus Berdatangan kepada Windy Cantika Usai Raih Medali Pertama Bagi Indonesia

"Pertama, saya menginginkan piza. Sudah lama sejak terakhir kali saya memakannya. Saya akan makan banyak,” kata Chanu dalam sebuah wawancara dengan NDTV, seperti dilansir Hindustan Times, Senin (26/7).

Pernyataan Chanu menarik banyak perhatian, hingga akhirnya salah satu jaringan restoran piza berskala internasional Domino's Pizza yang memiliki jaringan di India pun memberikan respons.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Windy Cantika

Dalam akun Twitter resminya, waralaba piza tersebut mempersilakan Chanu untuk makan piza sepuasnya, gratis, seumur hidup.

"Selamat karena telah membawa pulang medali. Anda membawa mimpi jutaan masyarakat India menjadi nyata dan kami akan dengan senang hati mentraktir Anda piza seumur hidup. Selamat, sekali lagi," tulis waralaba piza tersebut.

Tak hanya mendapat piza gratis, Chanu juga bakal mendapat bonus lainnya.

Ketua Menteri Manipur N Biren Singh mengumumkan pemerintah negara bagian akan memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar 1 crore atau sekitar Rp1,9 miliar.

Chanu menjadi atlet India pertama yang meraih medali di Olimpiade Tokyo. Ia meraih perak nomor 49kg putri setelah menorehkan total angkatan 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.

Peraih emas dalam nomor tersebut adalah lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).

Adapun medali perunggu diraih lifter Indonesia Windy Cantika Aisah setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.

Chanu berharap medali perak di Olimpiade Tokyo akan menginspirasi anak perempuan di India menekuni dunia olahraga, khususnya angkat besi.

"Mimpi saya meraih medali telah tercapai. Saya belajar setelah kekalahan saya di Olimpiade Rio de Janeiro (2016), mengubah teknik saya dan bekerja keras," kata Chanu.

"Kemenangan saya pasti akan mengubah banyak hal karena dalam angkat besi tidak banyak perempuan yang berpartisipasi. Setelah ini, saya ingin setiap perempuan mengambil angkat besi sebagai olahraga mereka," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler