Raih Nobel berkat Bayi Tabung

Selasa, 05 Oktober 2010 – 03:33 WIB
Profesor Robert Edwards. Foto : REUTERS

STOCKHOLM - Tonggak sejarah yang diukir Profesor Robert Edwards di Inggris pada 25 Juli 1978 akhirnya membuahkan prestasiPada hari itu, lahir Louise Brown, bayi tabung pertama di dunia, hasil eksperimen Edwards dan rekannya, Patrick Steptoe

BACA JUGA: Cyber Crime Marak, Penjualan Antivirus Melonjak

Atas prestasi tersebut, kemarin (4/10) di Stockholm, Swedia, Edwards dinyatakan sebagai peraih Nobel pada kategori kesehatan.

"Prestasi Edwards telah membuka mata dunia bahwa ketidaksuburan atau kemandulan bisa diatasi
Sekitar 4 juta bayi telah dilahirkan dengan program bayi tabung itu

BACA JUGA: Astronom Temukan Bumi Baru

Hari ini, visi seorang Robert Edwards menjadi nyata dan membawa kebahagiaan kepada seluruh pasangan tidak subur di dunia." Begitulah bunyi pernyataan resmi komite penyeleksi hadiah Nobel.

Edwards sekarang berumur 85 tahun
Dia adalah profesor emeritus di University of Cambridge

BACA JUGA: Facebook-Skype Bakal Bergabung?

Sejak dekade 1950-an, dia sudah meneliti berbagai hal soal reproduksi manusiaBuah penelitian tersebut melahirkan in-vitro fertilization, nama resmi teknik bayi tabungLewat teknik itu, sel telur diambil, lalu dibuahi di luar tubuh perempuanSetelah pembuahan, sel tersebut ditanamkan kembali ke rahim.

Dibantu Patrick Steptoe, kolega Edwards yang meninggal pada 1988, lahirlah Louise Brown melalui operasi caesar di Oldham General Hospital, OldhamBayi seberat 2,6 kilogram itu adalah sejarahDia menjadi "anak sulung program bayi tabung".

Teknik tersebut lantas menduniaEmpat tahun kemudian, pada 1982, lahirlah Natalie Brown, adik LouiseKetika itu, Natalie sudah jadi bayi tabung ke-40 di seluruh duniaPada 1999, Natalie menjadi "alumnus" program bayi tabung pertama yang melahirkan anak secara normal.

Edwards yang sudah sepuh itu bakal menerima hadiah 10 juta kronor atau sekitar Rp 13,5 miliarKarena usia, dia tak bisa melayani wawancara wartawan atau menghadiri pemberian penghargaan.

"Saya dan ibu bahagia sekaliProf Edwards layak mendapatkan hadiah itu," kata Louise Brown yang kini bekerja sebagai pegawai kantor pos di Bristol, Inggris(AP/c3/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Canon Keluarkan Printer Nirkabel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler