jpnn.com, JAKARTA - Timnas voli putri Indonesia tengah bersuka cita seusai berhasil membawa pulang medali perunggu di SEA Games 2021.
Capaian tersebut didapat seusai Yolla Yuliana cum suis mengalahkan Filipina di babak perebutan medali perunggu.
BACA JUGA: Semarakkan Akhir Pekan, Teman Sandi Gelar Lomba Voli di Bandung
Berlaga di Dai Yen Gymnasium, Quang Ninh, Sabtu (21/5) malam WIB, Srikandi Merah Putih menang dengan skor 3-1 (25-21, 22-25, 25-19, 25-21).
Selepas laga, pelatih Risco Herlambang Matulessy mengaku bersyukur dengan hasil yang didapat kali ini.
BACA JUGA: Kiai Lecehkan 6 Santriwati, Kemenag: Kami Siap Menutup
Maklum tim voli putri Indonesia hanya berkekuatan 12 pemain dan sempat diragukan berangkat karena dinilai kurang bisa bersaing.
Meski begitu, Srikandi voli Indonesia masih bisa menyumbangkan medali dan menampilkan permainan terbaik sepanjang turnamen.
BACA JUGA: Polisi Gulung Bandar Narkoba, Kaos, Dor Dor, Briptu Khairul Tumbang
"Bersyukur kami bisa meraih medali ini. Kami berterima kasih kepada federasi yang telah mengupayakan kami berangkat."
"Kami datang ke sini dengan kekuatan 12 pemain dan para pemain bisa menunjukkan permainan terbaik dengan persiapan minim. Sangat senang rasanya bisa meraih medali," ungkap Risco saat dihubungi JPNN.com.
Selama turnamen di SEA Games 2021, tim voli putri Indonesia mengalami sedikit kendala baik saat maupun sebelum berangkat ke Vietnam.
Tercatat sebelum berangkat, tim voli putri Indonesia berlatih kurang dari satu bulan menjelang tampil di SEA Games 2021.
Selepas Proliga 2022, 12 pemain terbaik putri Indonesia langsung berkumpul di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul untuk melakukan training camp.
Persiapan tersebut berbeda jauh bila dibandingkan Filipina yang menggelar training camp sampai ke Brasil dengan berlatih bersama mantan peraih medali emas Olimpiade, Serginho Escadinha.
Selama persiapan, Amalia Fajrina Nabila cum suis terkendala lawan bertanding dengan hanya mampu menggelar dua kali uji coba melawan tim putri TNI AU dan PPOP Ragunan.
Dengan persiapan seperti itu, tim voli mampu konsisten mendulang medali sejak edisi 2007 di ajang dua tahunan olahraga antarn1egara Asia Tenggara itu.
Raihan ini sejatinya sama seperti edisi sebelumnya yang mampu membawa pulang perunggu seusai mengalahkan Filipina dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 25-12, 20-25, 16-14).
Saat tiba di Vietnam, tim bola voli putri Indonesia sedikit mengalami kendala dengan beberapa pemain yang mengalami keracunan makanan.
Tidak heran saat laga pertama melawan Vietnam, tim putri Indonesia kalah cukup telak dengan skor 1-3 (17-25, 18-25, 25-18, 20-25).
Baru saat laga melawan Malaysia, Shella Bernadetha Onna cum suis baru pulih semua sehingga bisa bounce back dan meraih kemenangan 3-0 (25-10, 25-13, 25-5).(mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Polisi Berbaris di Mapolres, Ada Kompol Liswan, Kapolres Turun Tangan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal