jpnn.com, JAKARTA - Keberhasilan Kemenpora RI meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan tahun 2019 dari Kementerian Keuangan pada puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, mendapat pujian dari berbagai pihak.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar bahkan mengatakan penghargaan WTP yang diraih tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran yang ada di Kementerian yang dipimpin Menteri Zainudin Amali.
BACA JUGA: Kemenkeu Apresiasi Kemenpora Atas Capaian WTP 2019 Dari BPK RI
“Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada dan dengan capaian yang maksimal. Tetaplah bekerja dengan profesional. Semoga semua tetap dapat dilakukan sesuai rencana yang sudah dituangkan,” ujar Lili dikutip dari wawancara Tempo, sebagaimana keterangan tertulis dari humas Kemenpora, Kamis (24/9).
Hal senada diungkapkan oleh Manajer PB PASI Muskara Musa. Dia mengapresiasi prestasi baik yang ditorehkan Kemenpora. "Ini kabar baik ya Kemenpora meraih predikat WTP. Menurut saya ini adalah separuh prestasi sudah diraih oleh Kemenpora," ujar Musa di Stadion Madya.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Membandingkan Gatot Nurmantyo dengan Anies Baswedan
"Tinggal kita mempertahankan dan kita meningkatkan prestasi olahraganya. Saya menganggap WTP Kemenpora ini menjadi suatu pencapaian prestasi karena jika melakukan pembinaan dengan administrasi dan menejemen yang baik pasti prestasi kita akan meningkat," tambahnya.
Sementara pelatih atletik elite regional Eni Nuraini juga mengapresiasi pencapaian Kemenpora yang meraih predikat WTP. Menurutnya hasil ini prestasi yang membanggakan dan tidak merugikan hingga atlet dan pelatih.
BACA JUGA: Seharusnya Gatot Nurmantyo saat Masih Panglima TNI Bisa Buktikan Isu Kolot soal PKI
"Alhamdulillah, itu hasil yang baik yang diraih Kemenpora. Jadi mereka bisa mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga tidak akan merugikan kita sebagai atlet dan pelatih," kata Eni yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia ini.
Sambutan positif juga disampaikan dari cabang olah tenis. Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar, Pelatih Deddy Tedjamukti, dan Atlet Aldila Sutjiadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.
Bagi Ketua Umum PB Pelti yang pernah berkecimpung di dunia pengawasan, WTP bukan sekedar prestasi namun lebih jauh sudah ada kesesuaian antara perencanaan yang dibuat dengan realisasi pelaksanaan program.
"Selamat Kemenpora mendapatkan WTP. Berarti pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan perencanaan. Secara administrasi baik, apalagi sekarang langsung ke atlet-atlet melalui cabor," kata pria yang pernah menjabat Irjen Kementerian PUPR itu.
Dari sisi pengamatan pelatih, opini WTP itu hal yang menggembirakan. Apalagi pengelolaan keuangan di Kemenpora sekarang ini lebih transparan. "Saya senang karena sekarang semua rapi. Dari Kemenpora langsung transfer, selamat atas WTP Kemenpora," kata Tedjamukti.
Para atlet pun bangga dan merasakan dampak hal tersebut. Semua keperluan atlet dalam menyiapkan diri di setiap event menjadi mudah. "Selamat kepada Kemenpora atas penghargaan WTP dari BPK dan Kemenkeu, semoga selalu sukses dan jaya," ucap Aldila.
Sambutan positif juga datang dari kalangan pemuda. Antara lain dari Arief Rosyid Merial Institute, Aggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI mengucapkan selamat atas penghargaan untuk Kemenpora.
"Ibarat berbuka puasa selama sepuluh tahun lamanya, akhirnya Kemenpora memperoleh opini WTP ini. Capaian ini sangat penting sebagai simbol bahwa Kemenpora dapat memberi contoh kepada generasi muda, sebagai masa depan bangsa ini. Bahwa hanya dengan integritas yang tinggilah kita bisa mengarahkan negara ini menjadi Indonesia Maju," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Pemenang Pemuda Pelopor Kemenpora RI Tahun 2018, Fina Irmawati Syam.
"Capaian ini adalah bukti bahwa Kemenpora telah bekerja dan berdedikasi untuk kemajuan generasi muda bangsa Indonesia. Dan hanya yang berdedikasi tinggilah yang mampu mencapainya karna Kemenpora adalah rumah kita, rumah para generasi muda Indonesia," kata Fina.(adv/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam