jpnn.com, NGAWI - Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah bersyukur timnya berhasil membawa pulang satu poin dari kandang Persinga Ngawi, dalam laga di Stadion Ketonggo, Sabtu (15/7) sore. Kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Persebaya unggul cepat pada menit kesembilan setelah tendangan bebas cantik Misbakhus Solikin gagal diantisipasi penjaga gawang Persinga, Prillian Syaifour Ridzal. Sayang Persebaya kecolongan oleh gol Slamet Hariyadi pada menit ke-70.
BACA JUGA: Persebaya Tertahan di Ngawi, Dua Pemain Cedera
"Kami terima hasil ini. Kami bersyukur meski hanya mendapat satu poin. Ini termasuk positif karena kami belum kalah," ucap Chairul, dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Satu angka di Stadion Ketonggo memperpanjang rekor bagus Persebaya. Anak asuh Angel Alfredo Vera belum terkalahkan dalam lima pertandingan beruntun.
BACA JUGA: Atep-Tantan Dibekap Cedera, Djadjang Andalkan Pemain-Pemain Ini
Hasil imbang ini membuat Persebaya bertengger di puncak klasemen Grup 5 dengan sebelas poin, hasil tiga kali menang, dua seri dan sekali kalah (lihat klasemen)
Chairul juga angkat topi dengan perjuangan pasukan Persebaya. Apalagi Persebaya tak tampil dengan kekuatan terbaik di Ngawi. Winger Kurniawan Karman absen karena cedera.
BACA JUGA: Mudah Kebobolan, Kepri Jaya Fokus Benahi Lini Belakang Jelang Hadapi PSBL
Sedangkan Misbakhus Solikin dan Rendi Irwan Saputra hanya bermain separuh laga. Dua pemain ini juga dalam kondisi tak bugar.
"Anak-anak bermain baik terlepas apapun itu. Kami tidak dalam komposisi yang komplet. Karena banyak pemain yang sakit," imbuh Abud, sapaan akrab Chairul.
"Hari ini memang kami paksa Solikin untuk main. Sebab kondisi kami memang kritis. Dia kami ganti karena tidak ingin terjadi lebih parah. Sebab kariernya masih panjang," tutupnya. (saf/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Imbang, Djadjang Minta Maaf Lagi
Redaktur : Tim Redaksi