jpnn.com, JAKARTA - PT Smart Cakrawala Aviasi (SCA) menerima sertifikat Approval Approved Military Repair Station (AMARS) dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).
Sertifikat tersebut memungkinan perseroan menggarap pasar pesawat angkut milik industri pertahanan Republik Indonesia.
BACA JUGA: Sambil Menangis, Raffi Ahmad: Saya Dulu Sudah Menyakiti Perempuan
“Sertifikasi ini merupakan hal penting. Karena dalam melakukan perawatan alutsista milik industri pertahanan, semua perusahaan maintenance, repair, and overhaul (MRO) wajib memiliki sertifikasi dari regulator terkait,” ujar Direktur Utama SCA, Pongky Majaya.
Sertifikat ini diraih perseroan setelah melalui proses assessment oleh Indonesia Military Airworthiness Authority (IMMA) dan ditandatangi oleh Laksma Teguh Sugiono beserta dengan Ketua Tim IMAA.
BACA JUGA: Indodax Raih 3 Sertifikasi Internasional
Seperti verifikasi dokumen dan pengujian kesesuaian dan fungsi, sertifikasi ini menitikberatkan kriteria pemenuhan qualified personnel, tool equipment, quality system, facility dan existing certification dari badan regulator sipil.
"Dengan sertifikasi ini, SCA bisa memenuhi aspek kelaikan perawatan alutsista khususnya untuk pesawat angkut dengan standarisasi yang baik,” papar dia.
BACA JUGA: ModernCikande Industrial Estate Gelar Vaksinasi Massal
Pongky Majaya menjelaskan saat ini homebase maintenance berada di bandara Semelagi, Singkawang – Kalimantan Barat, di mana memiliki posisi strategis berada di perbatasan.
"Di mana ke depannya dapat dimanfaatkan untuk refueling helikopter saat melakukan patroli perbatasan dan sudah lengkap fasilitas perawatannya," tutur dia.
PT Smart Cakrawala Aviasi adalah sebuah perusahaan jasa angkutan udara yang dikelola oleh tim dengan keahlian dan pengalaman serta profesional.
Perusahaan ini didirikan pada akhir 2016 dan berbasis di Jakarta.
SCA menyediakan layanan transportasi udara dalam survei udara, fotografi udara, patroli udara, penumpang, kargo, evakuasi medis, dan carter VIP.
Saat ini, SCA memiliki dan mengelola 9 helikopter Cessna Caravan 208/208B serta 2 Airbus H 130 T2 dan Robinson 66.
Perusahaan ini berencana menambah armada sebanyak 5 unit Pilatus: 1 PC-6 Porter dan 4 Cessna Caravan 208B, serta berencana membangun mesin kembar Cessna Sky Courier 408.
Direktur SCA, Winarso berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan, dan terus mendukung Pertahanan Negara.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Kemhan. Dengan kepercayaan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah untuk terus mendukung Pertahanan Negara," ucap Winarso.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy