jpnn.com, JAKARTA - PT Indodax Nasional Indonesia mendapatkan ISO/EIC 27017:2015 belum lama ini.
Sebelumnya, Indodax juga sudah mendapatkan dua sertifikasi standar internasional sekaligus pada 2019.
BACA JUGA: Sambil Menangis, Raffi Ahmad: Saya Dulu Sudah Menyakiti Perempuan
Dua ISO tersebut yakni ISO/EIC : 27001:2013 dan ISO/EIC : 9001:2015.
“Indodax menerapkan 3 ISO tersebut sebagai standarisasi dan acuan untuk memberikan yang terbaik, khususnya mengenai keamanan member. Karena salah satu tujuan Indodax adalah menjadi tempat transaksi aset kripto yang paling aman di Indonesia,” kata CEO Indodax Oscar Darmawan, Rabu (30/6).
BACA JUGA: Pemanfaatan & Perencanaan Tanah dan Ruang jadi Kunci Pembangunan Wilayah
Oscar mengatakan, standarisasi ini untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi serta untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi.
“Dua sertifikasi ISO ini kami raih dan kami terapkan untuk keamanan para member Indodax. Kami tidak hanya berfokus pada transaksi aset kripto saja. Tapi juga menjamin dan melakukan yang terbaik untuk keamanan member,” katanya.
BACA JUGA: El Salvador Legalkan Bitcoin jadi Alat Pembayaran, CEO Indodax: Ini Sejarah Baru
ISO 27017 merupakan standar internasional untuk keamanan cloud yang memberikan panduan kontrol keamanan yang berlaku untuk penyediaan dan penggunaan layanan cloud.
Ini untuk membuat keamanan layanan berbasis cloud yang lebih aman dan juga mengurangi risiko terkait dengan masalah keamanan.
Sertifikasi tersebut juga berkaitan dengan sistem keamanan informasi yang juga juga bagian dari ISO 27001:2013.
Sebelumnya, Indodax juga telah mendapatkan sertifikasi standarisasi internasional itu pada Oktober 2019.
Penerapan standar ISO tersebut membantu Indodax dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (information security management system/ISMS), yang merupakan seperangkat unsur yang saling terkait.
“Indodax sudah berdiri selama 7 tahun dan saat ini memiliki ratusan karyawan untuk mendukung operasional dan melayani member dalam 24 jam,” kata Oscar.
Peningkatan pelayanan ini juga seiring meningkatnya jumlah member Indodax secara signifikan pada tahun ini, yang mencapai lebih dari 3,8 juta orang.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy