jpnn.com, TANJUNGPINANG - Saat berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Ketua MPR Zulkifli Hasan berkesempatan menyeberang ke Pulau Penyengat, tempat lahirnya Pujangga Melayu Raja Ali Haji yang menjadi cikal bakal bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia.
Kehadiran Ketua MPR Zulkifli Hasan disambut langsung tetua Pulau Penyengat Raja Al Hafidzh dan jajaran Penghulu Adat serta ratusan warga masyarakat di Dermaga Penyengat, Sabtu (26/11).
BACA JUGA: Masyarakat Seni Harus Ikut Mengawal dan Meyebarkan Pancasila
Mewakili warga masyarakat Pulau Penyengat, Tetua Adat Raja Al Hafiz menyampaikan terima kasih atas kehadiran Zulkifli Hasan.
“Pulau Penyengat ini kecil tapi punya Pahlawan Besar Raja Fi Sabilillah dan Raja Ali Haji. Pak Zul sebagai Putra Sumatera ternyata mau hadir ke sini untuk menghormati leluhurnya. Terima kasih,” katanya,
BACA JUGA: Guru Tunanetra Dapat Hadiah Umroh dari Zulkifli
Raja Al Hafiz menitipkan aspirasi pada Zulkifli Hasan untuk menjaga kebanggaan adat Melayu sebagai penerus perjuangan Raja Haji Ali.
“Kami bangga Pak Zul menjadi tokoh Sumatera di tingkat nasional. Titip lanjutkan perjuangan Melayu dan jaga nama baik warga Sumatera,” katanya.
BACA JUGA: Para Dosen dan Daya Koreksi Terhadap Perkembangan Kebangsaan
Kepada masyarakat Pulau Penyengat, Zulkifli Hasan menceritakan bagaimana ia sudah kagum pada Raja Haji Ali sejak masih SD di Lampung dulu
“Raja Haji Ali adalah Pahlawan Nasional di bidang Kebudayaan. Karyanya Gurindam Dua Belas menjadi Cikal Bakal bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia yang digunakan Sabang sampai Merauke," katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan terima kasih atas sambutan masyarakat serta kepercayaan tetua Adat.
"Saya mohon didoakan semoga amanat sebagai Ketua MPR ini bermanfaat. Mari saling menjaga dalam kebaikan," tutupnya.(adv/jpnn
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Indonesia Harus Bisa Beradaptasi di Era Gobalisasi
Redaktur : Tim Redaksi