Raja Ampat jadi Destinasi Wisata Dunia

Menteri PDT Buka KPDT Expo 2012

Sabtu, 02 Juni 2012 – 04:02 WIB

RAJA AMPAT - Indonesia segera memiliki wisata bawah laut kelas dunia. Kabupaten Raja Ampat yang memiliki wisata bawah laut yang hebat akan menjadi incaran wisatawan mancanegara dan domestik. Surga bawah laut di perairan Papua ini memiliki kekayaan alam yang indah karena 80 persen spesies laut dunia tumbuh dan hidup di Raja Ampat.

Menteri Pembangunan Daeah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengatakan, pihaknya memproyeksikan Raja Ampat dapat menjadi tujuan wisata kelas dunia, sejajar dengan Bali dan Senggigi di Lombok. ’’Karena itu, dari PDT kita akan membantu dalam pengembangan infrastruktur dan mempromosikan wisata Raja Ampat,’’ kata Helmy di sela-sela Pembukaan KPDT Expo 2012 bertajuk ‘’Jelajah Raja Ampat’’ di Pantai Waisei Tercinta (WTC), Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (1/6).

Sejumlah infrastruktur disiapkan untuk memacu pembangunan destinasi andalan Papua tersebut. Di antaranya adalah dengan pembangunan jalan negara lingkar Pulau Waisei (Pulau terbesar di Raja Ampat) dan jalan masuk ke Moselo. Selain itu, lanjut dia, akan dibangun pula bandara lebih besar di Raja Ampat. Saat ini, telah dibangun bandara perintis sepanjang 1.200 meter yang hanya bisa dilalui oleh kapal kecil. Bandara tersebut diresmikan oleh Menteri Perhubungan 9 Mei lalu, bertepatan dengan HUT Raja Ampat ke-9. ’’Kami rencanakan akan dibangun menjadi 2000 meter,’’ ujarnya.

Pembukaan KPDT Expo berlangsung meriah. Dengan diawali melakukan apel Pramuka di halaman kantor Bupati Raja Ampat pada sekitar pukul 09.00 WIT. Rombongan menteri terdiri atas para deputi serta tampak juga ikut di dalam rombongan, anggota komisi V DPR-RI Michael Watimena, ketua Komisi V DPR-RI, serta Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI M Erwin S, dan juga para muspida dan Bupati Raja Ampat Marcus Wanma. Usai mengikuti apel tersebut, rombongan pun menuju ke kawasan pantai WTC guna mengikuti acara pembukaan.

Menteri yang juga sebagai pentolan Partai Kebangkitan Bangsa ini tampak begitu senang dan kagum ketika barisan tarian lalayon (tarian khas masyarakat Raja Ampat) menyambut kedatangan menteri termuda ini di depan Pantai WTC yang kemudian mengawalnya masuk ke areal pantai dan mengantarkannya duduk di kursi kehormatan yang sudah di siapkan.
    
Dikatakan Helmy, mulai 2011 lalu, KPDT Expo pun mulai dilaksanakan di  daerah dengan tujuan untuk menarik perhatian stakeholder serta dunia usaha dapat melihat secara langsung perkembangan yang ada di daerah.”Untuk itu pada tahun yang lalu, kami menginisiatif u ntuk memulai KPDT Expo yang dilakukan di daerah. Dalam rangka agar seluruh stakeholder maupun pengusaha, serta media bisa melihat secara langsung perkembangan yang dilakukan oleh masyarakat setempat,’’ tuturnya.
   
Helmy juga mengatakan bahwa targetnya adalah untuk mengentaskan sebanyak 183 kabupaten yang termasuk dalam daerah tertinggal yang di dalamnya ada 34 kabupaten pemekaran, termasuk juga di dalamnya ada kabupaten Raja Ampat yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Sorong.

Usai melakukan pemukulan tifa, menandai dibukanya KPDT Expo 2012, menteri juga menyerahkan piagam pengharagaan atas terselenggaranya expo tersebut kepada Bupati Raja Ampat Marcus Wanma. Dan mentri pun menyerahkan penghargaan piagam tersebut kepada pelantun lagu “Aku Papua”, Edo Kondologit sebagai sahabat KPDT. Usai melakukan pembukaan, rombongan menteripun melakukan penanaman bibit pohon kelapa di pantai WTC yang juga diikuti oleh rombongan. Yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau stand-stand expo. (irz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelas Honorer di Pemprov Kalbar Tak Penuhi Syarat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler