jpnn.com - UKRAINA menggelar pemilu hari ini, Minggu (25/5). Pemilu digelar untuk mencari presiden baru setelah tergulingnya Viktor Yanukovych pada Februari lalu dalam protes massal yang berlangsung berbulan-bulan.
Kericuhan terjadi di Ukraina Timur, saat kelompok separatis pro-Rusia menolak adanya pemilu dan mengancam akan mengacaukan proses pengambilan suara. Seperti dilansir BBC, hanya tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Donetsk, sementara di Horlivka tidak ada TPS yang tersedia.
BACA JUGA: Malaysia Tarik Cokelat Cadbury Mengandung DNA Babi
Dalam pemilu kali ini, 18 capres akan bertarung untuk menjadi sosok yang diharapkan mampu mempersatukan kembali negara itu.
Menurut survei, Petro Poroshenko yang dikenal sebagai "raja cokelat" diprediksi menjadi pemenang, sementara mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko berada di peringkat dua.
BACA JUGA: Bus Terjun ke Sungai, Lima Penumpang Dinyatakan Hilang
Untuk mendapatkan kemenangan mutlak, capres harus mendapatkan lebih dari 50 persen suara agar terpilih menjadi presiden. Jika tidak, maka pemilu putaran kedua akan dilakukan pada 15 Juni mendatang.(dem)
BACA JUGA: Paus Fransiskus Hadiri 30 Acara dalam 55 Jam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Pria Lepaskan Tembakan, Tiga Pengunjung Museum Tewas
Redaktur : Tim Redaksi