Raja judi, Rasis, dan Stigma anti-Islam

Rabu, 09 September 2015 – 05:34 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan terkait kasus Setya Novanto.

Fraksi Partai Golkar masih menunggu penjelasan kadernya itu bersama anggota fraksi Partai Golkar lain yang ikut dalam pertemuan dengan Donald Trump .

BACA JUGA: Senayan Makin Panas, Fadli Zon Ancam Lapor Balik Adian dkk

"Fraksi Partai Golkar tidak mendukung pelaporan ke MKD, namun kita juga tidak bisa menghalang-halangi mereka," katanya.

Menurut Bambang, harus diakui jika kunjungan ke salah satu calon Presiden AS itu kurang elok. Sebab, masih ada calon atau kandidat lain yang maju dalam pemilihan presiden AS. Lebih dari itu, yang patut disesalkan adalah profil Donald Trump yang kontroversial.

BACA JUGA: Giliran Jenazah Korban Kapal Tenggelam dari Jatim dan Aceh Dipulangkan

"Profil sebagai raja judi, rasis, dan stigma anti Islam bagi masyarakat Indonesia kurang positif," ujarnya.

Karena itu, kata Bambang, Fraksi Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kasus itu pada mekanisme, kebijakan, pertimbangan, dan keputusan MKD. Fraksi Partai Golkar berharap sanksi MKD maksimal hanya teguran lisan.

BACA JUGA: Dampak Kabut Asap, Bukan Sekadar ISPA dan Iritasi Mata

"Maklumlah para pimpinan DPR belum satu tahun menjabat, mungkin masih mencari bentuk dan format. Kalau ada salah-salah kata atau salah-salah langkah, dengan segala kerendahan hati, mohon dimaafkan," tutup Bambang. (bay/aph/nw)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Bulan Dipaksa Habiskan Dana Desa, Kades Rawan Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler