Raja Malaysia Kagumi Arsitektur Candi Borobudur

Rabu, 28 Agustus 2019 – 19:49 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan istri Atiqoh bersama dengan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah serta Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Amin. Foto : ANTARA/Heru Suyitno

jpnn.com, MAGELANG - Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah mengagumi arsitektur Candi Borobudur saat mengunjungi Candi Buddha di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tersebut.

"Beliau lebih mengagumi arsitekturnya," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai mendampingi Raja Malaysia naik Candi Borobudur di Magelang, Rabu.

BACA JUGA: Abdullah Gantikan Muhammad di Takhta Raja, Warga Malaysia Diingatkan Tak Bermain Api

BACA JUGA : Westlife Konser di Borobudur, Sebegini Harga Tiketnya

Ganjar menuturkan kunjungan Raja Malaysia ke Candi Borobudur betul-betul dalam konteks pariwisata saja, Raja Malaysia datang bersama permaisuri dan ketiga putrinya naik ke stupa besar paling atas.

BACA JUGA: Santer Isu Dicerai Sultan Kelantan, Mantan Miss Moscow Asyik Pamer Foto

"Untuk permaisuri ternyata beliau sudah pernah ke sini sekian tahun lalu, sedangkan buat raja ini baru pertama kali," katanya.

Ganjar menuturkan tanggapan raja terhadap Candi Borobudur luar biasa, dari cerita mengagumi arsitekturnya dan tentu siapa yang datang ke sini, apakah eksis atau tidak, jadi luar biasa tanggapannya tadi.

BACA JUGA: Alamak, Ada Skandal Video Panas di Balik Perceraian Mantan Raja Malaysia

Menyinggung apakah ke depan ada tindak lanjut kerja sama, Ganjar menyampaikan untuk sementara ini belum ada tetapi dari Kementerian Pariwisata sudah bicara karena kemarin sudah bertemu Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA : Tiba di Indonesia, Super Junior Kunjungi Candi Borobudur

Pemandu dari Balai Konservasi Borobudur Panggah Ardiansyah yang juga mendampingi Raja Malaysia menyampaikan dirinya menjelaskan sejarah Candi Borobudur mulai dari dibangun kemudian sejarah restorasinya, sejarah konservasinya dari mulai Raffles kemudian Pemerintah Belanda sampai dengan Pemerintah RI.

Menurut dia hal yang paling disuka raja ketika naik ke atas candi, yakni pemandangan dari atas yang sangat bagus.

"Beliau juga menyaksikan Bukit Menoreh, beliau suka berfoto di stupa atas, jadi beberapa kali untuk berfoto baik sendiri maupun dengan permaisuri dan putri-putrinya," katanya.

Dia menuturkan Raja Malaysia sangat kagum dengan Candi Borobudur, karena sudah dibangun ratusan tahun lalu tanpa bantuan alat-alat modern dan bisa dibangun sebesar ini sebagai candi terbesar di dunia.

"Beliau tadi langsung mengajak naik ke atas tidak berhenti, raja sangat kagum dengan Borobudur terutama karena sudah dibangun ratusan tahun lalu tanpa menggunakan alat-alat seperti zaman modern sekarang, dengan tenaga tangan manusia sudah bisa dibangun candi semegah ini," katanya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Melahirkan, Istri Mantan Raja Malaysia Malah Dicerai


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler