jpnn.com, KUALA LUMPUR - November tahun lalu Malaysia dikagetkan berita pernikahan Muhammad V dengan mantan Miss Moscow Oksana Voevodina. Pasalnya, kedekatan keduanya tidak pernah diketahui publik. Tiga bulan kemudian, sultan Kelantan itu memutuskan turun dari takhta Yang Dipertuan Agong alias Raja Malaysia.
Kini sang mantan raja kembali membuat publik Negeri Jiran heboh. Dia dikabarkan sudah menceraikan istri keduanya tersebut.
BACA JUGA: Inilah Sosok Raja Malaysia yang Baru
Surat permohonan cerai yang berhasil didapatkan The Strait Times, Rabu (17/1), yang sudah beredar di dunia maya tertanggal 1 Juli. Disebutkan, foto dokumen perceraian Sultan Muhammad V dengan Oksana yang beredar di dunia maya adalah asli. Bukti dokumen ini sekaligus menegaskan kebenaran rumor yang beredar sebelumnya mengenai kandasnya rumah tangga orang penting di Kesultanan Kelantan itu.
Tertulis jelas dokumen perceraian disampaikan ke Pengadilan Syariah Singapura pada 22 Juni 2019 dan proses perceraian berlangsung pada 1 Juli. Sejauh ini belum ada konformasi dari Sultan Muhammad V, Oksana, maupun Kesultanan Kelantan terkait perceraian ini.
BACA JUGA: Malaysia Ganti Raja, Pahang Punya Sultan Baru
BACA JUGA: Raja Malaysia Turun Takhta demi Mantan Miss Moscow
Oksana sebelumnya juga mem-posting foto bayi yang baru lahir dua bulan lalu. Perempuan 26 tahun menyebutnya sebagai 'Putra Mahkota'. Dia berkeinginan agar putranya kelak menjadi sultan Kelantan.
BACA JUGA: Siapa Raja Malaysia Selanjutnya? Ini Para Kandidatnya
Sultan dan Rihana menikah pada 7 Juni 2018. Seperti perceraiannya yang terkesan ditutupi, pernikahan mereka pun menjadi pembicaraan hangat setelah video dan foto-foto saat resepsi beredar. Tidak ada pula pernyataan resmi tentang pernikahan mereka dari Istana Negara. Padahal saat pernikahan berlangsung, Sultan Muhammad V masih berstatus Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong ke-15.
Pada saat bersamaan, Sultan Muhammad V dalam proses pengunduran diri sebagai Agong. Setelah mundur atau pada 6 Januari, Muhammad V tetap melanjutkan tugasnya sebagai Sultan Kelantan. Kabar mengenai perceraian pasangan ini santer terdengar sejak Januari 2019.
Namun hal itu dibantah ayah Oksana, Andrei Ivanovich Gorbatenko. Dokter ahli bedah tulang itu menyebut rumor mengenai perceraiannya anaknya merupakan omong kosong.
"Saya tidak melihat di internet, tetapi saya akan menjadi orang pertama yang tahu," tegasnya.
Soal pemicu perceraian, keduanya tetap menutup informasinya rapat-rapat hingga memunculkan spekulasi. Apalagi, dokumen perceraian yang beredar itu berisi talak 3 yang berarti tak dapat dibatalkan. Keduanya resmi berpisah dan tak bisa rujuk kembali kecuali memenuhi syariat Islam. Pasangan tersebut tidak dapat bersatu lagi kecuali sang perempuan sudah menikah lagi dengan pria lain lalu bercerai.
Meski pihak Kesultanan Kelantan tidak menyampaikan penjelasan detail, mereka mengeluarkan imbauan agar setiap individu dan media untuk tidak sembarangan menulis gelar kerajaan kepada Oksana dan Sultan Muhammad V.
"Harap diperhatikan untuk tidak memanggil individu tertentu sebagai Ratu Kelantan, Raja Kelantan, Sultan Kelantan atau Permaisuri Kelantan tanpa ada pengumuman resmi dari Istana Kelantan," bunyi pernyataan pihak Istana Kelantan, Selasa (16/7).
Dalam sebuah postingannya pada 10 Juli, Oksana menjelaskan bahwa dia menikah akhir Juni 2018 dan pada Mei kemarin baru saja melahirkan seorang putra bernama Ismail Leon. "Insyaallah, dia menjadi yang mulia pangeran mahkota Kelantan dan Insyaallah menjadi raja Malaysia kelak," bunyi caption fotonya. (DAY/rmco)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Malaysia Turun Takhta demi Mantan Miss Moscow
Redaktur & Reporter : Adil