Raja Paksa Tinggalkan RS demi Rakyat

Senin, 06 Desember 2010 – 22:11 WIB
Raja Bhumibol Adulyadej saat kembali ke RS Siriraj bersama staf dan anggota keluarganya, usai menghadiri perayaan ultahnya di Grand Palace. Foto: Reuters.
Raja Bhumibol Adulyadej genap berusia 83 tahun kemarin (5/12)Demi rakyat Thailand yang sudah mulai memperingati ulang tahunnya sejak Kamis lalu (2/12), pemimpin monarki terlama dunia itu meninggalkan Rumah Sakit Siriraj

BACA JUGA: Korut Kritik Kebijakan Menhan Korsel

Sejak September 2009, rumah sakit di sisi barat Sungai Chao Phraya tersebut menjadi "rumah kedua" Bhumibol.


IBUKOTA Thailand bersolek
Bendera warna-warni menghiasi jalanan di sepanjang Bangkok

BACA JUGA: Kembalinya Anak Pengungsi Khmer Merah

Potret Bhumibol dengan pakaian kebesaran kerajaan pun terpampang di setiap sudut kota berpenduduk sekitar 9 juta jiwa itu
Beberapa kelompok warga pun terlihat sibuk mempercantik wilayah tempat tinggal mereka dengan umbul-umbul dan berbagai rangkaian bunga

BACA JUGA: Pemerintah Tak Akan Blokir Wikileaks

Tampaknya, semua orang ingin tampil beda di hari istimewa sang raja.

Selama sepekan terakhir, rakyat Negeri Gajah Putih memang sedang girang hatiKemarin, ribuan orang tampak berderet membentuk pagar manusia di jalan utama BangkokKhususnya, jalan raya yang menghubungkan Rumah Sakit Siriraj dan Grand PalaceMereka ingin menyaksikan langsung iring-iringan mobil kerajaan yang memboyong Bhumibol dari "rumah keduanya" menuju istana"Dirgahayu raja! Panjang umur raja!" teriak mereka sambil melambaikan bendera warna-warni.

Massa yang sudah berkerumun sejak pagi buta itu berteriak histeris saat Bhumibol terlihat di lobi rumah sakitSambil menyunggingkan senyum, raja yang sudah 64 tahun lebih memimpin Kerajaan Thailand itu mengarahkan kursi listriknya menuju sebuah vanDi dalam van tersebut, Sirikit sudah menungguBegitu van yang mengangkut raja dan ratu itu bergerak meninggalkan rumah sakit, warga di barisan paling depan berlutut secara bergantian.

Sekitar 12 menit kemudian, Bhumibol tiba di Grand PalaceSeperti biasa, dia langsung menyampaikan pidato ulang tahunnyaKali ini pun, raja yang sangat dicintai rakyat Thailand itu kembali mengutarakan pentingnya persatuanBhumibol mengimbau seluruh rakyat agar bersatu dan tetap giat bekerja demi kemakmuran bangsa"Bersikaplah adil dan tegas, tunaikan kewajiban Anda semua dengan wajar, demi keamanan dan stabilitas bangsa ini," tandasnya seperti dilansir Associated Press.

Selain pidato tahunan, nyaris tidak ada perayaan berarti di istanaRencananya, rangkaian pesta kerajaan baru akan digelar hari iniKonon, pesta yang akan diawali dengan upacara penyalaan lilin oleh Perdana Menteri (PM) Abhisit Vejjajiva itu diagendakan berlangsung selama sembilan hariUpacara penyalaan lilin merupakan simbol kesetiaan rakyat kepada rajaSelama ini, ritual tahunan itu memang selalu dipimpin oleh kepala pemerintahan Thailand.

Kemarin, usai menyampaikan pidato ulang tahun dan mengikuti ritual yang sama seperti tahun lalu, Bhumibol pun kembali ke Rumah Sakit SirirajEntah sampai kapan, bapak empat anak itu harus tinggal di "rumah keduanya"Dibanding tahun-tahun sebelumnya, secara fisik, dia memang terlihat lebih lemahPenyebabnya memang bukan sekedar faktor usia, melainkan juga karena penyakit radang paru-paru yang dia deritaFaktor kedua itu sempat memunculkan rumor transisi monarki di Thailand.

Kendati pengganti Bhumibol sudah sangat jelas, pergantian pemimpin monarki tidak akan segampang yang dibayangkanSebab, raja yang dilantik pada 9 Juni 1946 itu sangat dekat dengan masyarakat ThailandApapun yang dia titahkan selalu diyakini sebagai kebenaranKarena itu, sabda sang raja menjadi sesuatu yang paling dinantikan di masa krisisKemampuan Bhumibol menyatukan dan menyejukkan hati rakyat itulah yang tidak dimiliki Putra Mahkota Thailand, Pangeran Maha Vajiralongkorn.

Kemarin, Vajiralongkorn menjadi salah seorang tamu kehormatan dalam peringatan ulang tahun di Grand PalaceAnak lelaki satu-satunya Bhumibol dan Sirikit itu menjadi orang pertama yang memberikan ucapan selamat kepada sang ayah"Dalam kesempatan ini, saya berjanji bahwa saya akan menjalankan tugas saya dengan baik sesuai status dan amanah yang saya emban demi kehormatan Dinasti Chakri serta keamaman dan kemakmuran negeri ini," tandas pangeran 58 tahun itu(hep/dos/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Separo Kota Venesia Ditelan Banjir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler