jpnn.com, RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz akan menghajikan 200 keluarga korban serangan dua Masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi beberapa bulan silam.
Serangan yang dilakukan oleh seorang berwarga negara Australia tersebut, telah menewaskan 50 orang dan melukai puluhan lainnya.
BACA JUGA: Turini, WNI yang Hilang 21 Tahun Akhirnya Ditemukan
Menurut laporan Arabnews dari Badan Pers Saudi, perintah dari Raja Salman tersebut diumumkan pada Selasa (16/7) oleh Sheikh Abdullatif bin Abulaziz Al-Asheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta ke Raja Salman Kuota Haji RI Jadi 250 Ribu
BACA JUGA: Berkelit soal Surat Dukungan ke Tiongkok, Saudi Klaim Paling Peduli Nasib Muslim Dunia
Al-Asheikh mengatakan, Program Tamu Tamu Masjid Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah adalah bagian dari upaya Arab Saudi untuk menghadapi dan memberantas terorisme dalam segala bentuk.
Al-Asheikh menambahkan, kementeriannya bekerja dengan kedutaan Saudi di Selandia Baru untuk memastikan para undangan memiliki segala yang mereka butuhkan untuk melakukan haji selama kunjungan mereka. (der/rts/fin)
BACA JUGA: Besok, Jemaah Calhaj Indonesia Gelombang II Masuk Arab Saudi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Saudi, UEA dan Pakistan Bela Tiongkok soal Muslim Uighur Xinjiang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti