Raja 'Spam' Ditangkap di Spanyol

Sabtu, 27 April 2013 – 13:37 WIB
SPANYOL - Warga negara Belanda Sven Olaf Kamphuis, ditangkap di Spanyol terkait aksi serangan cyber-Spamhaus terbesar dalam sejarah internet.

Tersangka Sven, ditangkap di Barcelona tempat dia tinggal selama ini. Sebelum dibekuk, rumah Sven di Barcelona pun dikepung aparat berwenang dan melakukan penyitaan atas komputer dan ponsel.

Penangkapan di Spanyol terjadi atas kerja sama antara pihak berwenang di bawah Unit Kerja sama Kehakiman Uni Eropa (Eurojust). Kamphuis diharapkan diserahkan ke Belanda agar segera di proses hukumnya.

Menurut ibtimes (26/4), pria berusia 35 tahun ini melakukan serangan denial-of-service serangan (DDoS), yang berlangsung beberapa hari menjelang akhir Maret. Aksi ini dinyatakan terbesar dalam sejarah internet.

"Itu adalah serangan yang hampir membuat bangkrut internet," ujar sumber CloudFlare, yang turut menjadi korban serangan itu.

SpamHaus adalah jaringan yang bekerja untuk membuat daftar hitam real-time dari server terpercaya yang digunakan untuk menyaring email spam . Diperkirakan Spamhaus langsung atau tidak langsung bertanggung jawab untuk menyaring sebanyak 80 persen harian pesan spam. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Jiwa Tragedi Bangladesh Capai 200 Orang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler