jpnn.com - Motif Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri jadi pertanyaan. Pasalnya, belakangan ini muncul spekulasi bahwa kunjungan-kunjungan tersebut berkaitan dengan ambisi Anies menjadi presiden.
Namun, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago meragukan kebenaran spekulasi tersebut. Pasalnya, peluang Anies untuk jadi calon presiden pun sampai hari ini belum jelas.
BACA JUGA: Sori, Pengelola Istiqlal Ogah Geser Ustaz HNW demi Anies
"Anies belum pasti maju sebagai capres karena masih ada Prabowo," ujar dia saat dihubungi kantor berita RMOL.co, Rabu (23/5).
Meski begitu, Pangi mengakui ada kemungkinan kunjungan Anies ke luar negeri memang tak terkait dengan urusan pembangunan Jakarta. Menurut dia, bisa saja Anies tengah memperkenalkan diri kepada dunia internasional.
BACA JUGA: Bang Uchok Curigai Motif Pelepasan Saham DKI di Pabrik Bir
"Untuk menaikkan bergaining dan dalam rangka mempopulerkan diri ke dunia internasional mungkin saja," ujarnya.
Lebih lanjut Pangi mengingatkan, kunjungan kepala daerah ke luar negeri tak boleh lepas dari tugas dan fungsinya. Hasil dari kunjungan itu harus bisa dirasakan oleh rakyat.
BACA JUGA: Disentil Ulama, Anies Batalkan Tarawih di Monas
"Kunjungan luar negeri itu harus nyata dan punya dampak terhadap perbaikan DKI Jakarta. Kunjungan kan juga ada misi perbandingan,” pungkasnya. (ian/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Haramkan Dividen Pabrik Bir, PDIP: Logikanya Gimana?
Redaktur & Reporter : Adil